4 Bangunan Mess Pekerja PT Pulau Sambu Kuala Enok Hangus Terbakar
Bawaslu Inhil Gelar Evaluasi Panwaslu Kecamatan Masa Tahapan Pemilu 2024
Lupus Masuk Penyakit Mematikan, Kadinkes Inhil Ajak Masyarakat Kenali Gejalanya
SIBERONE.COM - Setiap tanggal 10 Mei merupakan hari dimana seluruh dunia memperingati Hari Lupus dan sebagai momentum untuk memberikan dukungan pada para penderita penyakit ini serta sebagai pengingat kesadaran akan penyakit lupus.
Penyakit lupus merupakan penyakit yang terbilang berbahaya karena dapat menyebabkan kematian. Sebab peradangan yang terjadi dapat mempengaruhi organ pada tubuh seperti ginjal, otak, system saraf pusat, darah, paru-paru, jantung.
Dengan demikian, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Dinkes Inhil), Rahmi Indrasuri S. KM, M. Kl,. mengimbau masyarakat untuk mengenali lebih dalam terkait penyakit lupus.
"Lupus merupakan penyakit radang yang disebabkan penurunan sistim kekebalan tubuh yang menyerang jaringan tubuh. Penyakit ini dapat menimbulkan peradangan pada beberapa bagian tubuh, seperti sendi, kulit, ginjal, hingga otak," jelas Rahmi saat dikonfirmasi, Selasa (09/05/2023).
Rahmi memaparkan gejala penyakit ini bervariasi berupa kelelahan, nyeri sendi, ruam, demam.
"Meski gejalanya sangat bervariasi, ada beberapa gejala yang sering muncul pada penderita lupus, yaitu:
-Sering merasa kelelahan meski sudah cukup beristirahat
-Muncul ruam dari batang hidung sampai kedua pipi (butterfly rash), ruam di bagian tubuh lain, seperti tangan dan pergelangan tangan, ruam kulit bertambah parah, nyeri, atau gatal, jika terpapar sinar matahari
-Sendi terasa nyeri, kaku, atau bengkak
-Demam secara tiba-tiba
-Mulut dan mata terasa kering, Sesak napas, Nyeri dada, Sakit kepala, Linglung serta penurunan daya ingat," sebutnya.
Untuk mencegah atau mengantisipasi penyakit ini, Kadinkes Inhil menyarankan untuk membatasi paparan sinar matahari, terutama pada siang hari, hindari stres dan konsumsi beberapa obat-obatan, pastikan untuk menerapkan pola hidup sehat.
"Selain itu, berhenti merokok, berolahraga secara teratur, lakukan diet nutrisi, kembangkan teknik manajemen stres seperti meditasi dan yoga, istirahat yang cukup setiap malam kurang lebih tujuh hingga sembilan jam lamanya," ujar Rahmi.
Beruntungnya, kata Rahmi sejauh ini penyakit lupus belum ditemukan di Kabupaten Indragiri Hilir.
"Pada saat ini di Kabupaten Inhil belum ada ditemukan peningkatan kasus penyakit lupus. Semoga masyarakat Inhil semakin sehat dan produktif," pungkasnya.
Nia Nismaini
Berita Lainnya
Hj Rahma Lantik dan Kukuhkan Pengurus GOW Tanjungpinang Periode 2023-2025
Bupati Inhil Apresiasi Bantuan OPD dan Korpri Guna Penanganan Covid-19
DPRD Inhil Gelar Rapat Paripurna Ranperda penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban APBD 2022
Wabup Lantik Pj Kades Bolak Raya
Dari Total 1,19 Triliun, BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbarriau-Kepri Bayarkan Manfaat Santunan Beasiswa Mencapai 10 M Sepanjang Tahun 2023
Bupati Inhil Hadiri Reuni Akbar Alumni SMP Negeri 1 Pulau Kijang
Bupati HM Wardan Hadiri Langsung Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Mesjid Jami Mandah
DP2KBP3A Laksanakan Forum Konsultasi Publik Penyusunan Renstra 2024-2026
Matangkan Peringatan HKG, TP PKK Inhil Gelar Rapat Persiapan
Disaksikan Bupati Inhil, Zulaikhah Wardan Lantik Ketua TP PKK Kecamatan Tempuling
Saksikan Proses Panen Madu Lebah Budidaya, Bupati Inhil Akan Bantu Label Halal dan Produk
Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan, Dinkes Inhil Gelar Sosialisasi Tertib Hukum