SIBERONE.COM - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Indragiri Hilir (Bawaslu Inhil) menyelenggarakan Konferensi Pers Hasil Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Daftar Pemilih Pada Tahapan Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu Tahun 2024.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Hotel Inhil Pratama Tembilahan pada Kamis (20/03/2023) sore ini dihadiri organisasi wartawan di Kabupaten Inhil.

Ketua Bawaslu Inhil M. Dong menjelaskan dalam melaksanakan Pengawasan Coklit ini secara langsung diawasi oleh Pengawas Kelurahan/Desa dengan jumlah 236 yang tersebar di 20 Kecamatan se-Kabupaten Indragiri Hilir.

"Jika dilihat dari jumlah Pengawas dengan Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (Pantarlih) yang dibentuk oleh KPU tidak sebanding jumlahnya. Jumlah Pantarlih sama dengan jumlah TPS dalam pelaksanaan Pemilu maupaun Pilkada pada Pemilu 2024 saat ini jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir sebanyak 2.195," jelasnya.

Dia mengungkapkan meskipun tahapan Coklit telah usai Bawaslu Inhil tetap berupaya menjaga hak pilih khususnya di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir oleh karena itu melalui surat Instruksi Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Indragiri Hilir  tetap melakukan kawal hak pilih. Pelaksanaan Patroli Kawal Hak Pilih ini berfokus kepada pemilih yang telah memenuhi syarat untuk memilih namun belum terdaftar sebagai pemilih pada Pemilu Tahun 2024.

"Untuk teknis pelaksanaanya kegiatan ini dilakukan dengan cara membuka Posko Kawal Hak Pilih keliling, melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya hak pilih, menyasar kepada pemilih yang sangat rentan hak pilihnya terabaiakan (pemilih disabilitas, masyarakat adat, pemilih tidak sesuai alamat KTP/KK, serta pemilih meninggal dunia tetapi masuk dalam daftar pemilih)," ungkapnya.

Terakhir, M. Dong mengatakan Bawaslu Inhil berkerjasama dengan Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) di setiap kecamatan di Kabupaten Inhil telah bersinergi melakukan pengawasan terkait Pencocokan dan Penelitian Pemutakhiran Data Pemilih.

"Dalam mensukseskan dan menciptakan pemilu yang bersih, tentunya perlu bantuan dari masyarakat. Dengan demikian, kami mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama insan pers untuk dapat membantu kami mengawal berjalannya pemilu tahun 2024 yang bersih," pungkas M. Dong.