Bakso Bakar Pakde 555, Jajanan Tembilahan yang Lezatnya Tidak Lekang Oleh Waktu

Proses pembakaran bakso bakar Pakde 555 (sumber foto: Siberone.com/Nia Nismaini)

 


SIBERONE.COM - Di berbagai daerah tentunya memiliki kuliner khas masing-masing, mulai dari yang manis, asin, pedas dan gurih.

Untuk para pengunjung yang sedang berada di Kota Tembilahan, wajib mencicipi salah satu tempat makan bakso yang populer dan menjadi destinasi kuliner favorit warga Tembilahan adalah Bakso Pakde 555 yang terletak di Jalan Sungai Beringin Parit 16 Tembilahan Hilir.

Kedai bakso bakar yang sudah berdiri sejak tahun 2015 ini memiliki sejarah yang cukup menginspirasi, dimana pemilik Bakso Pakde 555, Pakde Dino pada tahun 2015 awal hijrah dari Kabupaten Rokan Hilir dengan membawa uang Rp500.000 hingga sampai ke Tembilahan Inhil hanya tersisa Rp50.000. Dari angka-angka itu lah yang menjadi nama dari kedai bakso bakar Pakde 555.

Pakde Dino menjelaskan bahwa bakso olahannya ini sudah dikirim ke berbagai daerah di Inhil.

"Untuk pengiriman ke daerah itu paling sedikit menggunakan 80 Kilogram dan bisa sampai 150 Kilogram daging ayam. Sementara untuk penjualan di kedai itu saat ini rata-rata perhari bisa menghabiskan 3000 turus bakso bakar," sebut Pakde.

Pakde Dino menjelaskan untuk menjaga pelanggan baik yang belanja di kedai mau pun pesanan ke daerah, ia selalu menjaga kualitas terbaik dari barang dagangannya.

"Demi menjaga kualitas itu, kami tidak pernah menambah campuran apapun yang bisa membuat rasa menjadi beda. Dengan demikian, sejauh ini kami selalu dicari pelanggan," paparnya.

Pakde menjamin Bakso Bakar Pakde 555 selalu menjaga kualitasnya, dimulai dari penggunaan daging ayam, penggilingan. Bahkan Pakde Dino menyebut untuk menjaga tekstur bakso tetap lembut dan kenyal, ia harus membulatkan bakso-bakso tersebut menggunakan tangan atau tanpa bantuan mesin, jadi jangan heran jika bakso Bakar Pakde 555 ini menjadi langganan warga asli Tembilahan dan pengunjung.

Bakso bakar yang nikmat ini makin terasa nikmat dengan campuran saos dan kecap sebagai pelengkap rasa. Sebutir bakso di kedai ini dijual seharga Rp1.000 (bakso biasa) dan Rp2.000 untuk mendapatkan bakso dengan ukuran yang agak besar dengan isian telur puyuh atau daging ayam cincang.

 


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar