SIBERONE.COM - Pelaksanaan pembersihan sungai Batang Tuaka dengan menurunkan Alat Excavator Amfibi milik Balai Wilayah Sungai Sumatera III (BWSS3) yang diwacanakan akan meluncur dari kota Pekanbaru ke kabupaten Indragiri Hilir pada tanggal 6 atau  tanggal 7 November 2022 mengalami penundaan.

Hal tersebut diungkapkan langung oleh pihak BWSS yang biasa namanya disebut Zul saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya. Ia mengatakan alasan tidak bisa diturunkannya alat Excavator Amfibi itu dikarenakan pihak Pemerintah Daerah Inhil belum memenuhi surat adminitrasi.

"Belum ada kepastian turun karena masih ada kendala administrasi kabarnya. Kalau kami bergerak sesuai dengan instruksi pimpinan," ucapnya, Ahad (6/11/2022).

Dengan hal demikian, Ketua Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhil, Iwan Taruna memastikan langsung dengan menghubungi pihak BWSS dan  memperjelas kembali informasi tadi. 

Dikatakan Iwan Taruna bahwa pihak BWSS siap untuk meluncur ke Inhil, hanya menunggu surat dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK).

"Pihak BWSS menunggu surat dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Inhil. Setelah surat itu dikirim, katanya diperkirakan hari Selasa ini sudah bisa bergerak dari Pekanbaru ke Inhil," ujar Iwan Taruna, Ahad (6/11/2022).

Kemudian Pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Inhil surat yang diminta akan dikeluarkan besok, Senin 7 November 2022.

"Besok kira-kira jam 10.00 WIB sudah siap suratnya," jelasnya.

Sementara itu, Masyarakat Desa Kuala Sebatu meminta untuk pemerintah bergerak cepat melengkapi adminitrasi yang dibutuhkan agar tidak menunda-nunda kembali pelaksanaan pembersihan Sungai Batang Tuaka.

"Kita sudah cukup bersabar menunggu tanggal 6 atau tanggal 7 ini, jadi kami mohon jangan ada kelalaian dari pihak terkait dalam melengkapi administrasi sehingga pekerjaan bisa cepat terselesaikan," imbuh Masyarakat Desa Kuala Sebatu yang tidak ingin disebutkan namanya.