Gubernur Kepri Temui Mentri Kelautan dan Perikanan Bahas Program Ekonomi Biru

Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) H. Ansar Ahmad dan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono, Jakarta, Rabu (02/11/2022). (sumber foto: Diskominfo Kepri)

 


SIBERONE.COM - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) H. Ansar Ahmad menemui Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono untuk membahas dan menindaklanjuti program-program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang terangkum dalam 5 Program Ekonomi Biru di Kepri khususnya.

Kedatangan Gubernur Ansar tersebut dikarenakan pada saat kunjungan kerja Menteri Wahyu Trenggono, dirinya tidak sempat mendampingi Menteri Trenggono karena sedang mempromosikan investasi Kepri di Turki.

Memang saat kunker di Tanjungpinang, Ibukota Provinsi Kepri, Menteri Trenggono sengaja hadir sempena Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (Gernas BCL) yang dimulai tahun 2022 ini. 

Diungkapkan Mentri Trenggono ada 5 program ekonomi biru, salah satunya iyalah Gernas BCL.

"Gernas BCL ini merupakan implementasi salah satu dari lima desain program ekonomi biru oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan," ujar Menteri Trenggono saat itu, Jakarta, Rabu (2/11/2022).

Menteri Trenggono pun menyampaikan dukungan penuhnya terhadap implementasi program ekonomi biru di Kepri. Komitmennya dibuktikan dengan hadirnya ia secara langsung dalam Gernas BCL. 

"Ini akan mendorong Kepri menjadi lumbung ikan di wilayah barat Indonesia. Dengan prioritas budidaya, nantinya setiap daerah di Kepri berpotensi memiliki komoditi unggulan di bidang kelautan dan perikanan," harapnya.

Melihat daei letak geografis, Gubernur Ansar dalam pertemuan itu menyebut seluruh program desain ekonomi biru KKP sangat cocok diterapkan di Kepri yang 96 persen wilayahnya merupakan lautan, demi keberlangsungan kesehatan laut namun tetap dapat dimanfaatkan aspek ekonominya. 

"Sesuai namanya, Ekonomi Biru yang mencerminkan laut yang sehat dan kaya, dimana program-programnya akan menjamin kelestarian laut, dan aspek ekonomi untuk masyarakat dapat dipertahankan," ujar Gubernur Ansar.


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar