SIBERONE.COM - Upaya-upaya pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus-menerus dilaksanakan anggota Koramil 02/Tanah Merah, jajaran Kodim 0314/Inhil dengan patroli turun langsung ke area yang dianggap paling rawan terjadinya kebakaran.

Serda Darno Babinsa Koramil 02/TM mengatakan bahwa hari ini kembali melakukan patroli bersama dengan dua warga binaan di desa Suhada, kecamatan Enok, kabupaten Indragiri Hilir, pada Sabtu (22/10/2022) pagi.

"Kami menyasar patroli pada hari ini perkebunan masyarakat di wilayah desa Suhada yang dianggap paling rawan terjadinya karhutla," cetusnya.

Dia menjelaskan bahwa dengan patroli turun langsung menyisir perkebunan kelapa masyarakat, tentunya hasilnya sangat jelas, dan langsung mengetahui apakah ada titik hotspot maupun tidak.

"Karena turun langsung, jadi tau persis seperti apa di lapangan, apakah ada warga yang mencoba membuka lahan-lahan pertanian dengan cara dibakar ataupun tidak ada sama sekali," tandasnya.

Dia juga mengatakan bahwa apabila terjadi Karhutla sangat sulit untuk dipadamkan, karena area perkebunan di desa Suhada konstur tanah rata-rata gambut.

"Dan parahnya lagi di titik-titik yang susah di tempuh, dan sumber air jauh itu yang sering terjadi. Jadi mari kita belajar dari sebuah pengalaman terjadi Karhutla sebelum-sebelumnya karena sangat banyak ruginya daripada baiknya," beber Serda Darno.

Terakhir dikatakannya dalam pelaksanaan patroli dan sosialisasi Karhutla di Wilayah desa Suhada pada hari ini tidak ada ditemukan titik hotspot dan hasilnya nihil.

"Alhamdulillahnya hari ini tidak ada daya bersama dengan warga binaan dalam pelaksanaan patroli dan sosialisasi Karhutla di desa Suhada tidak ada kami menemukan titik api," tutupnya.