Jatuh Dari Lantai 3 Asrama, Mahasiswi Semester Akhir Unhas Sulsel Tewas

Asrama putri lokasi kejadian mahasiswi Unhas jatuh (sumber foto: iNews.ID)

 

 

SIBERONE.COM - Mahasiswi semester akhir Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan terjatuh dari lantai 3 Asrama Putri, Senin (12/9/2022). Dia sempat dibawa ke kamar untuk dirawat sebelum dilarikan ke rumah sakit hingga akhirnya meninggal dunia.

Informasi diperoleh, mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya bernama Fitriani ini pertama kali ditemukan petugas cleaning service dalam kondisi tak sadarkan diri di lantai 2, tepat di bawah kamar korban. Saat tersadar, korban mengeluhkan luka lebam di bagian belakang dan kaki tidak bisa bergerak.

Selanjutnya korban dibawa ke dalam kamar dan dirawat. Beberapa jam kemudian, korban dibawa ke Rumah Sakit Unhas menggunakan ambulans untuk mendapatkan pertolongan.

Meski sempat mendapat perawatan di RS, korban akhirnya meninggal dunia dalam perjalan pulang ke kampung halaman  bersama keluarga menuju Kabupaten Pinrang.

Kapolsek Tamalanrea Kompol Saharuddin mengatakan, tim inafis Polrestabes Makassar yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk teman sekamar korban.

Hasil keterangan diketahui kronologi kejadian bermula saat korban yang dalam kondisi kurang sehat pergi ke kamar mandi. Saat akan kembali ke kamar, dia terjatuh karena tak adanya pagar pembatas.

"Benar ada mahasiswi Unhas jatuh dari lantai tiga asrama. Di lantai tiga itu sama sekali tidak ada pagar atau pengaman sehingga kami menyelidiki dugaan adanya kelalaian pengelola asrama," katanya, Senin (12/9/2022).

Selain itu, dia menyebut lamanya korban dibawa ke rumah sakit menjadi salah satu dugaan penyebab korban tak terselamatkan.

"Jadi ada beberapa jam korban sempat dirawat di kamar dan tidak dibawa ke rumah sakit. Seharusnya begitu kejadian langsung dibawa ke rumah sakit," katanya.

Saat ini jenazah mahasiswi tersebut telah dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan untuk dikebumikan. Polisi rencananya akan memeriksa sejumlah saksi termasuk pengelola asrama atas kejadian tersebut.

 

Sumber: iNews.ID


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar