SIBERONE.COM - Polisi berhasil mengungkap penemuan mayat laki-laki tanpa identitas di pinggir jalan di Siak Hulu, Kampar, Riau. Mayat tersebut adalah pelajar asal Bengkalis yang dibunuh dua temannya lalu dibuang di pinggir jalan.

"Ungkap kasus ini berawal dari penemuan mayat akhir pekan kemarin sekitar pukul 16.30 WIB. Ada dua orang saksi melintas di lokasi melihat korban di pinggir jalan," kata Wakapolres Kampar Kompol Rachmat Muchamad Salihi, Jumat (9/9/2022).

Mayat korban ditemukan pada Sabtu (3/9) lalu. Selanjutnya saksi melaporkan penemuan mayat kepada Linmas Desa, Alwijaer CH. Kemudian Linmas Desa memberitahukan ke Bhabinkamtibmas, Aiptu Deki Saputra dan personel piket Polsek Siak Hulu.

Setelah diusut, terungkap identitas mayat tersebut adalah Abri Yadi (17) asal Desa Pinggir, Bengkalis. Polisi kemudian menelusuri riwayat perjalanan korban.

Hasilnya, korban diketahui pergi bersama dua temannya insial BD dan MJ. Mereka pergi menggunakan mobil yang dikendarai pelaku BD.

"Sabtu, 3 September 2022 korban dibawa pelaku BD dan MJ dengan menggunakan mobil warna biru metalik yang dikendarai oleh BD. Mereka menuju ke perumahan di Jalan Badak, Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru," katanya.

Dalam perjalanan, korban duduk di bangku depan di samping sopir. Sedangkan pelaku MJ duduk di kursi tengah mobil.

Namun saat korban tertidur pulas, pelaku BD memberhentikan mobil dan turun dari mobil untuk mengawasi situasi. Melihat situasi aman, MJ memukul wajah korban dengan tangan dan gagang pisau.

Tak sampai disitu, MJ langsung menjerat leher korban dari belakang hingga tewas. Korban dijerat dengan tali yang lebih dulu disiapkan di dalam mobil.

"Setelah korban meninggal, selanjutnya MJ menyuruh BD masuk mobil dan pergi dari lokasi tersebut. Kemudian mereka mencari tempat sepi untuk buang mayat korban," katanya.

Dari pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti mulai dari tali, mobil, pakaian dan handphone korban. Barang-barang itu diamankan dan dijadikan barang bukti atas tewasnya Abri.

Kedua pelaku ditangkap Satreskrim Polres Kampar dan Polsek Siak Hulu pada Selasa (6/9). Pelaku BD ditangkap di sebuah hotel di Pekanbaru dan MJ ditangkap di daerah Agam, Sumatera Barat.

Kasat Reskrim Polres Kampar, AKP Koko Ferdinand Sinuraya mengatakan korban dibunuh karena dendam. Hanya saja tak dijelaskan detail dendam yang membuat keduanya nekat menghabisi korban.

"Motif sejauh ini dendam. Ada dendam antara kedua pelaku dan korban," imbuh Sinuraya.

Atas perbuatanya, kedua pelaku dijerat pasal berlapis tentang perlindungan anak dan pembunuhan. Keduanya kini ditahan di Mapolres Kampar.

 

Sumber: Detiksumut