SIBERONE.COM - Kelompok petani anggur yang tergabung dalam komunitas Anggur Inhil menggelar silaturahmi dengan Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Inhil dan Penyuluh dari Dinas Pertanian dan Peternakan Inhil, Minggu (4/9/2022).

H. Darul selaku tuan rumah dan juga ketua kelompok tani terpilih ini menyebutkan silaturahmi ini dalam rangka sharing dan sekaligus membentuk Kelompok Tani Anggur yang mana wadah dibentuk ini menjadi sarana untuk berbagi pengalaman dan pembelajaran tentang Budi daya tanaman anggur, dimana setiap  pembudidayaan pasti memiliki masalah yang sama.

"Dengan pertemuan ini, kita berharap kedepannya kita petani anggur ini tidak perseorangan lagi, karena yang kita hadapi mulai dari pertumbuhan hingga paska panen itu sama, mulai dari tantangan iklim, dan musuh-musuh petani seperti tikus, hama, belalang dan lainnya. Dengan pertemuan ini, kita mencoba menghadapi bersama dengan permasalahan yang sama," ujarnya.

Kemudian, H. Darul menyebutkan kegiatan budidaya tanaman anggur tersebut sudah dilaksanakannya berjalan sekitar 9 bulan dan sudah ada 2 kali pelaksanaan panen buah. Dengan memanfaatkan lahan kosong di belakang rumah, H Darul telah membuktikan jika di Inhil tanaman yang berciri khas tumbuh di wilayah tropis ini bisa berkembang di Tembilahan. 

"Saya sudah melaksanakan kegiatan ini sekitar 9 bulan. Namun kita punya senior yang yang menjadi tempat kita berkomunikasi, tentang bagaimana saran dan pandangannya tentang masalah penanaman yang sedang dihadapi," papar H. Darul. 

"Dengan hal ini, kedepannya kita berharap tidak lagi kita sesama kita, mungkin nanti dari penyuluh pertanian, atau nanti dinas terkait mendatangkan pakar anggur ke Inhil untuk menambah ilmu," tambahnya.

Ia menganggap pertanian anggur bisa menjadi alternatif bagi masyarakat di Indragiri Hilir.

"Saya melihat ada potensi untuk pertanian anggur disini yang bisa menjadi alternatif pengembangan ekonomi bagi masyarakat Inhil.

Sementara itu,ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Indragiri Hilir (INHIL), Yusuf Said, SE., MM saat ditemui menyebutkan tujuan pembentukan kelompok tani tersebut sebagai pendorong kemajuan dan perkembangan komunitas anggur di kabupaten Indragiri Hilir yang kedepannya mampu menjadi sumber perekonomian bagi masyarakat.

"Berawal dari hobi, lalu menjadi usaha. Dan kedepannya bagaimana dari hobi menanam anggur ini bisa menjadi penghasilan, kemudian membuka lowongan kerja sehingga mampu menunjang perekonomian masyarakat Indragiri Hilir ini," ucap Ketua KTNA Inhil, Yusuf Said.

Yusuf Said juga menyebutkan dengan pembentukan kelompok tani ini mampu menjadi wadah bagi Komunitas Anggur Inhil untuk meneruskan kegemaran menanam anggur.

"Alhamdulillah hari ini sudah terbentuk satu kelompok tani dari Komunitas Anggur Inhil, disini nanti teman-teman pencinta anggur bisa menjadikan kegemarannya sebagai penghasilan," imbuhnya.

Yusuf Said memaparkan di wilayah Kabupaten Inhil sudah ada 15 Kecamatan yang tergabung dalam KTNA.

"Untuk Kecamatan di Kabupaten Indragiri Hilir ini sudah ada 15 Kecamatan, namun hari ini kita fokus ke perkotaan, dan hari ini berawal dari komunitas anggur. Kami berharap dari komunitas lain juga seperti hidroponik dan kelompok-kelompok yang lain," papar Yusuf.

"KTNA ini bertanggungjawab untuk meningkatkan pertanian dan perikanan khususnya di Kabupaten Indragiri Hilir ini. Jadi mari sama-sama kita membangun pertanian dan perikanan di Inhil," tutupnya.