SIBERONE.COM - Hujan deras dan angin kencang menyebabkan sejumlah bencana alam di beberapa wilayah di Kota Bogor.

Bencana alam yang terjadi pun beragam, seperti banjir, pohon tumbang hingga tanah longsor. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Teofilo Patrocinio Freitas mengatakan setidaknya ada 25 bencana alam yang terjadi di Kota Bogor akibat cuaca ekstrem pada Sabtu (27/8).

“Jumlah tersebut terdiri dari banjir lintasan terjadi di 11 titik, atap rumah terbang dua titik, tanah longsor tujuh titik, dan pohon tumbang lima titik,” kata Theo, Minggu (28/8).

Dirinya menjelaskan banjir terjadi di Kecamatan Bogor Utara sebanyak empat titik, Kecamatan Bogor Timur satu titik, dan Kecamatan Bogor Selatan enam titik di mana sebagian besar terjadi di Kelurahan Cipaku. 

“Banjir terjadi di daerah yang memang rawan banjir yang berada di daerah sepanjang aliran Sungai Ciliwung, Cisadane, dan di aliran Kali Ciheuleut, Kecamatan Bogor Utara," ujarnya.

Pada 2023 mendatang pihaknya akan mengajukan pemasangan alat deteksi dini banjir, di wilayah-wilayah yang memang rawan banjir.

“Daerah Cimahpar arah Tanah Baru, Cibuluh, Kampung Kramat, Kampung Bebek dan daerah lain yang ada aliran sungainya. Di daerah Kampung Cincau, Kelurahan Gudang juga kemaren banjir,” jelasnya.

Untuk tanah longsor terjadi di Kecamatan Bogor Utara empat titik, kecamatan Bogor Timur satu titik, kecamatan Bogor Selatan satu titik, dan kecamatan Bogor Barat satu titik.

"Berikut ini 25 titik bencana yang terjadi di Kota Bogor akibat hujan deras dan angin kencang yang mengguyur Kota Bogor pada Sabtu (27/8).

Banjir lintasan di Kampung Cincau Bawah, Kampus Kesatuan.
Banjir lintasan di Jalan babadak, RT 1/4, Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Bogor Timur.
Banjir di RT 2 dan RT 3 RW 16, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan.
Asbes terbang di Posyandu Dukuh di RW 14, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan.
Angin kencang dan banjir di RT 3 RW 15, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan.
Pohon tumbang di Taman Perumda RT 1, RW 2, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan. 
Banjir di RT 2, RW 15, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan. 
Banjir dan longsor di RT 2, RW 17, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan. 
Tanah longsor di Perum Ciluar Asri Blok D3 No.15 RT 7 RW.09, Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara. 
Banjir lintasan di Kampung Ceger, Gg.Naga RT 1, RW11, dan RT 5, RW11, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara. Banjir lintasan di RT 4, RW 5, Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara. 
Banjir lintasan Kp.Sindangsari, Gg.Bale RT 2, RW11, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara.
Banjir lintasan Kp.Sindangsari, Gg.Bale RT 2, RW11, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara. 
Longsor di Kp.Balivet RT 3, RW 1, Kelurahan Tajur, Kecamatan Bogor Timur. 
Banjir lintasan di RT 2, RW 7, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan. 
Pohon tumbang di RT 1, RW 1, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan. 
Banjir lintasan di RT 1, RW 9, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan. 
Pohon tumbang di Asrama Pusdikzi Lawanggintung. 
Pohon tumbang di depan SDN Sempur Kaler.
Tanah longsor, di RW 1 dan RW 2 , Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara. 
Tanah longsor di RT 4, RW 3, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat. 
Pohon tumbang di Jl.Villa Intan 6 No.15, RT 1, RW 7, Kelurahan Pakuan. 
Longsor di Kp.Belentuk, RT 4, RW 1, Kelurahan Cimahpar. 
Longsor di Kp.Gandok RT 4, RW 5, Kelurahan Pakuan, Kecamatan Bogor Selatan. 
Banjir lintasan di Kp.Babakan Poncol RT 1, RW 2, Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara. 
Longsor dan jembatan putus di RT 2, RW 1, Kampung Belentuk, Kelurahan Cimahpar.

 

Sumber: JPNN.com