SIBERONE.COM - Meriahkan HUT kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77, Ashar mengaji An-Nur sukses mengelar perlombaan Tahfidz dan perlombaan lainnya. Kegiaatan bertempat dipuaskan di mushollah, An-Nur,  kecamatan Reteh, kabupaten Indragiri Hilir. Sabtu (20/8/2022) malam.

 

Siti Kamaria, SE, selaku pembina Ashar Mengaji An-Nur mengatakan kepada awak media dalam rangka meriahkan HUT kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77, mengelar perlombaan Tahfidz dan perlombaan lainnya, selama tiga hari dengan acara yang diusung dengan tema "Semarak Kemerdekaan Bersama Keberkahaan Al-Qur'an".

"Alhamdulillah kegiaatan perlombaan kita berjalan dengan lancar dan sukses, untuk meriahkan HUT kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77," ujar Siti Kamaria yang kerap disapa Umma selaku Pembina Ashar Mengaji An-Nur.

Siti Kamaria mengatakan Acara yang diselenggarakan selama 3 Hari dari tanggal 18 sampai 20 Agustus mendapatkan respon positif dari para santri, orangtua murid maupun masyarakat Pulau kijang. 

"Alhamdulillah kegiaatan perlombaan kami mendapatkan respon yang positif dari santri wali murid santri, maupun masyarakat Pulau kijang," kata Umma.

 

Umma juga mengungkapkan acara yang diusung dengan tema "Semarak Kemerdekaan Bersama Keberkahaan Al-Qur'an" berharap para santri mampu lebih mencintai Al-Qur'an. Dan lomba tahfidz diadakan bertujuan melatih mental para santri sekaligus sebagai tolak ukur hafalan, bacaan tajwid, makhorijul huruf para santri untuk dijadikan catatan untuk dibenahi oleh para Adzatis/ah AMAN.

"Jadi dengan adanya perlombaan tujuan kita, untuk melatih mental para santri, ya kalau kita tidak ada perlombaan nanti para santri tidak biasa dan malu, dengan ini saya berharap mental santri jadi terbentuk, dan juga tujuannya sebagai tolok ukur hafalan, dan tidak kalah pentingnya bacaan Tajwid makhorijul huruf," tegasnya.

Sementara itu penasehat Ashar mengaji An-Nur H Mansyur (H Acok) sangat apresiasi terhadap Ashar mengaji An-Nur, yang sudah melakukan perlombaan dalam rangka menyambut HUT Republik Indonesia yang ke-77, selaku penasehat Ashar mengaji An-Nur dirinya berharap para santri mampu terus meningkatkan kualitas hafalan dan bacaan tajwid, makhorijul huruf .

"Adik-adik santri Kalian lah para penerus bangsa, jadi dengan pondasi agama yang kuat, mampu membentengi diri terhadap dunia luar semakin menjamur di mana-mana, terus gali potensi diri sendiri, harus semangat dan pantang menyerah," cetus H. Mansyur.

Terakhir dikatakan H. Mansyur kepada adik-adik yang Juara satu dan dua hingga ke tiga, jangan merasa puas, harus terus belajar, dan gali potensi diri sendiri.

 

"Dan yang belum berhasil juara agar terus belajar, jadikan kekalahan untuk mendorong motivasi diri, bukan malah bermalas-malasan, ikuti lagi di tahun berikutnya, buktikan kita juga bisa menjadi juara," tutupnya.

 

Diakhir acara bersama  tamu undangan lainnya memberikan piala kepada para pemenang lomba yang diselenggarakan oleh Ashar mengaji An-Nur.

Tampak hadir penutupan lomba tahfidz di Ashar Mengaji An-Nur mewakili camat Reteh  H. Afrizaruddin Sp,m.si. H Mansyur selaku penasehat Ashar mengaji An-Nur dan kepala KUA kecamatan. Reteh Drs. H. Alimuddin serta tamu undangan lainnya.