Pembukaan Kawasan Terlalu Tinggi, Hutan Manggrove di Riau Rusak Parah

Ilustrasi hutan manggrove (sumber foto: Riaumandiri.co)

 

 

SIBERONE.COM - Dari sekitar 350 an ribu luas kawasan hutan mangrove di Riau, sedikitnya, 300 ribu hektar diantaranya rusak parah (kritis). Pasalnya, pembukaan kawasan hutan mangrove sangat tinggi.

Hal itu dikatakan Anggota Dewan Pengurus Wilayah Forum Komunikasi Kehutanan Masyarakat (DPW FKKM) Riau, Miswadi Selasa (16/8/22). Menurutnya, di Riau, ada 7 kabupaten kota yang memiliki hutan mangrove. Diantaranya adalah Bengkalis, Rohil, Dumai, Pelalawan, Siak, Inhil dan Kepulauan Meranti.

"Dari 7 kabupaten/ kota di Riau yang memiliki hutan mangrove, Bengkalis, Siak, Dumai dan Meranti mengalami penurunan luasan hutan mangrove. Sementara di Rohil, Inhil dan Pelalawan justru mengalami penambahan kawasan tutupan hutan mangrove," terangnya.

Ia menambahkan, berkurangnya kawasan tutupan kayu di hutan mangrove lebih karena kurangnya perhatian pemerintah untuk melestarikan hutan mangrove. Kalaupun ada, sangat kecil perhatiannya.

"Pengurangan tutupan kayu di kawasan hutan mangrove karena banyak warga Tempatan yang memanfaatkan hutan mangrove untuk penghidupan. Di sini, pemerintah tidak mampu memberikan solusi bagi pengganti sumber penghidupan masyarakat tempatan," terangnya.

Sumber penghidupan masyarakat menurut Miswadi tempatan seperti kayu mangrove untuk cerocok, arang maupun untuk lahan tambak udang paname. Khusus untuk lahan tambak udang paname, kawasan hutan mangrove dilakukan land kliring dan membuka kawasan tutupan kayu hutan mangrove secara besar besaran.

"Tekanan terbesar laju penurunan kawasan tutupan hutan mangrove di Riau adalah di kawasan dengan abrasi yang tinggi. Pemerintah diharapkan melakukan rehabilitasi dengan treatment hibrid engineering. Yaitu memadukan pengkayaan tanaman mangrove dan infrastruktur untuk memperangkap sedimentasi. Agar sedimentasi itu menjadi tumbuh dan berkembangnya mangrove," terangnya.

 


Sumber: Riauterkini.com


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar