SIBERONE.COM - H Ikbal Sayuti menghadiri undangan diskusi bersama insan pers yang ada di kabupaten Indragiri Hilir, bertempat di Kopi dari Hati, jalan Sobroentas, Tembilahan, Jum'at (5/8/2022) malam.

Kegiatan tersebut, di Hadiri ketua DPC PPP kabupaten Indragiri, Andi Rusli Mallarangeng, Advokat Zainuddin Acang, ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Inhil Muridi Susandi, ketua PWI Inhil Ardiansyah Julor, Ketua FKWI Inhil Debi, Ketua AJI di wakili Mulyadi, ketua SMSI Marianto, ketua JMSI Aditya Prahara, serta jurnalistik Se-kabupaten Indragiri Hilir.

Sebagai tokoh muda yang tergolong sukses, H Ikbal Sayuti merupakan putra daerah asli Inhil yang bergelut sebagai pengusaha, tidak tinggal diam melihat kondisi kampung halaman yang notabene adalah wilayah hamparan kelapa dunia, namun saat ini petani-petani masih menjerit.

"Hari ini saya, menghadiri undangan kawan atau sahabat saya dari organisasi profesi wartawan Se-kabupaten Indragiri Hilir, untuk duduk berdiskusi mengenai langkah-langkah memajukan Komidi pertanian, kelautan," ungkap H Ikbal Sayuti yang merupakan Pembina SAHABAT HATI.

Banyak yang harus dibenahi, kalau berbicara tentang kabupaten Indragiri Hilir, dengan wilayah yang begitu luas, dan anggaran yang minim, sangat tidak cukup untuk membangun kabupaten Indragiri Hilir, berbicara berjaya dan gemilang.

Apalagi mengenai saat ini, banyak masyarakat yang mengeluh mengenai harga perkelapaan, yang di mana menjadi penopang kehidupan masyarakat yang ada di kabupaten Indragiri Hilir. Dan ditambah dengan rusaknya perkebunan kelapa masyarakat dikarenakan Air laut masuk, sehingga masyarakat tidak dapat menikmati lagi hasil perkebunan kelapa.

"Ada kebun kakek saya, di daerah kecamatan Reteh, yang dulunya sangat produktif hasil buah kelapa, dan pada masa saat ini tidak bisa dinikmati lagi, karena sudah rusak, dikarenakan tanggul-tanggul yang ada tidak bisa lagi menahan air, sehingga air laut masuk ke perkebunan kelapa," ujar H Ikbal Sayuti.

Jadi kawan-kawan insan pers yang di mana untuk kedepannya memilih pemimpin Inhil yang betul-betul mampu berkerja sehingga permasalahan yang ada menjadi tuntas satu persatu.

Mengenai permasalahan harga kelapa yang sering mengalami penurunan dan tidak sesuai dengan kebutuhan pokok masyarakat Inhil, dirinya sangat berpikir, untuk mencari solusi, melalui industri kelapa di setiap desa.

"Kita negeri hamparan kelapa kok, saya yakin dan percaya, kalau kita betul-betul sungguh-sungguh tiap desa di Kabupaten Indragiri Hilir memungkinkan untuk berdiri industri kelapa yang tentu saja dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), didukung potensi kelapa yang besar di daerah tersebut," jelasnya.

Selama ini hasil kelapa  sebagian besar dijual dalam bentuk mentah, bukan barang sudah jadi. Padahal, produk turunan kelapa ini banyak dibutuhkan oleh pasar luar negeri.

Lebih lanjut dikatakan H Ikbal Sayuti mengenai nelayan, yang masih menjadi momok dibawah garis kemiskinan, dikarenakan untuk menjual hasil tangkapan, ikan udang kepiting dan lain-lain masih tidak memadai.

"Ya, orang mengenal contoh kecilnya, Udang Nenek bukan dari kabupaten Indragiri Hilir, orang luar taunya dari Tanjab (tanjung Jabung barat Tungkal), dan sampai ke Jakarta, sehingga sampai ke Luar negeri Singapura, dan harga sudah jauh lebih mahal di sana, sedangkan para nelayan kita menjual hasil tangkapan tidak seperti itu lagi sangat jauh berbeda," imbuhnya.

Kalau mengenai jarak Inhil dan Singapura bukan jauh, jadi Pemda Inhil harus jeli lagi melihat potensi yang ada, sehingga  taraf perekonomian masyarakat Inhil dapat jauh lebih baik lagi. 

Terakhir dikatakan H Ikbal Sayuti, dengan diskusi dan silaturahmi yang ada, mudah-mudahan hubungan antara para insan pers dan organisasi profesi wartawan di kabupaten Indragiri Hilir semakin baik.

"Malam ini, dengan kita duduk bersama, berembuk sehingga persoalan yang ada untuk memajukan kampung halaman kita yang sangat kita cintai ini, mudah-mudahan dapat terwujud kedepannya, tandasnya.

Sementara itu salah satu ketua organisasi Profesi wartawan IWO Inhil Muridi Susandi, mengatakan sangat apresiasi terhadap kegiatan diskusi bersama untuk membangun kabupaten Indragiri Hilir mendatang.

"Saya sangat senang, dengan pola pikir bang H Ikbal Sayuti yang begitu visioner, apa yang kita pertanyakan mampu dijawab dan diceraikan solusinya, sosok seperti bang H Ikbal Sayuti adalah yang harus didukung untuk Inhil 2024 mendatang," kata Sandi.

Sandi juga mengungkapkan, kabupaten Indragiri Hilir butuh pemimpin yang intelektual, visioner  kerja keras dan kerja cerdas, kalau soal sepak terjangnya H Ikbal Sayuti, adalah pengusaha tergolong sukses di pusat ibukota Jakarta, dengan itu mitra-mitra di pusat banyak. 

"Jadi sangat sejalan, bang H Ikbal Sayuti pengusaha sukses dan mitranya banyak di pusat, tidak menutup kemungkinan dia bisa menjemput anggaran APBN untuk Inhil, jadi Inhil butuh orang-orang yang hebat seperti H Ikbal Sayuti," tutup Sandi.