SIBERONE.COM – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (KEMENKUMHAM) Riau, Mhd. Jahari Sitepu didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan Mulyadi, Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Pekanbaru Patta Helena, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Pekanbaru Desi Andriyani bersilaturahmi menemui Gubernur Provinsi Riau, Syamsuar di rumah kediaman dinas Gubernur Riau. Rabu (03/08/2022).

Kakanwil menyampaikan maksud kedatangannya beserta rombongan yaitu permohonan hibah tanah milik Pemerintah Provinsi Riau seluas 1.276,86 m2 yang terletak di depan Kantor Bapas Pekanbaru yang beralamat di Jl. Chandra Dimuka No. 1 Pekanbaru untuk menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi. Status tanah tersebut sebelumnya adalah pinjam pakai berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 128/BA/2016, namun telah berakhir sejak 2018 lalu.

“Saat ini Bapas Pekanbaru merupakan satu-satunya Bapas yang ada di Provinsi Riau dan melayani seluruh klien Pemasyarakatan yang ada di Provinsi Riau. Dengan beban kerja tersebut, tanah ini masih sangat diperlukan guna menunjang pelaksanaan tusi Bapas Pekanbaru. Jadi Kami meminta kesediaan Bapak Gubernur Riau untuk menghibahkan tanah tersebut ke Bapas Pekanbaru. Nantinya tanah tersebut akan dimanfaatkan sebagai wadah pembinaan kemandirian bagi narapidana yang telah usai menjalani masa hukuman,” ujar Jahari Sitepu.

Syamsuar merespon dengan baik permintaan Kanwil Kemenkumham Riau atas rencana ini serta segera menguruskan surat hibah agar tanah milik Pemprov Riau tersebut diserahkan ke Kemenkumham Riau. 

“Bagus sekali ini. Nanti surat permohonan ini akan saya teruskan ke BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah) untuk ditindaklanjuti. Semoga tanah ini dapat dimanfaatkan demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Syamsuar.

Pada kesempatan ini, Kakanwil juga memamerkan produk hasil karya warga binaan LPP Pekanbaru berupa makanan enak, bergizi, dan layak di jual dengan kemasan yang menarik. 

“Mohon bantuan Bapak Gubernur untuk ikut memasarkan produk ini melalui dinas terkait, agar warga binaan percaya diri dengan hasil karyanya,” ungkap Kakanwil.

Kakanwil juga menyerahkan buku yang berjudul “Isi Hati Warga Binaan Pemasyarakatan” yang merupakan karya tulisan warga binaan yang berisi curhatan hati selama menjalani masa pembinaan serta hikmah yang didapat di LPP Pekanbaru.

Wartawan: A-R