SIBERONE.COM -  Pelayanan serba efektif dan efisien yang diterapkan oleh Bupati Batang Wihaji melalui Panggilan Darurat 112 Command Center serta Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang dimiliki Mal Pelayanan Publik (MPP), tetap menarik perhatian Kabupaten/Kota di Indonesia, untuk diterapkan di daerah masing-masing. 

Salah satunya Kabupaten Blora yang berkunjung langsung untuk menyaksikan dan mempelajari pelayanan cepat yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Batang.

Bupati Terpilih Blora Arief Rohman menyampaikan, ide kreatif dan inovasi yang dimiliki Bupati Batang Wihaji sangat menarik untuk diikuti serta diterapkan dalam pelayanan publik di Kabupaten Blora.

“Yang ingin saya terapkan yaitu Command Center dan MPP, karena terus terang di Blora belum ada. Kita mencoba untuk mentransfer ilmu yang ada di Batang ke Blora,” katanya, usai mengunjungi beberapa pelayanan yang ada di Ruang Command Center, Kabupaten Batang, Selasa (26/1/2021).

Ia menerangkan, setelah melihat langsung Command Center ternyata banyak hal yang dapat diambil pelajaran dan diterapkan di Blora. Di dalam dapat memantau segala sesuatu dengan mudah.

“Ini sangat bermanfaat dan memudahkan kami dalam mengambil kebijakan ke depan,” tuturnya.

Terkait pembangunan bandara, Arief menuturkan, setelah mendapat kunjungan dari Menteri Perhubungan, Menteri Sekretaris Negara dan Menteri PUPR serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, sampai saat ini sudah mencapai tahap pembangunan terminal.

“Untuk perpanjangan landasan pacu, sudah mencapai 1.600 meter. Lahan pun masih luas jadi masih bisa diperpanjang. Saat ini luas lahan total 40 hektar dan pembangunannya didukung Perprov Jateng dan Pemerintah Pusat agar sinergi menjadikan bandara tersebut gerbang masyarakat Jawa Timur masuk ke Jawa Tengah,” tegasnya.

Sementara, Bupati Batang Wihaji mengatakan, kunjungan Pemkab Blora ke Batang merupakan bentuk sinergi keduanya untuk saling berbagi pengalaman dan ilmu agar pelayanan publik semakin prima.

“Ini bentuk saling dukung antara Bupati Blora dengan Bupati Batang dalam menciptakan pelayanan yang prima,” ungkapnya.

Menurut Wihaji, sangat mungkin apabila Pemkab Batang diberikan kepercayaan untuk membagikan ilmunya, demikian pula sebaliknya, dengan melakukan kunjungan balasan ke Blora.

“Cara melayani masyarakat saat ini harus sudah berubah, semuanya serba efektif, efisien dan sederhana,” ujar dia. (TR)