Setelah Dilantik Jadi Pemimpin Pelalawan, Bupati Zukri Misran Hadirkan Ahli Saat Musrenbang RPJMD

Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan terpilih Zukri Misran - Nazaruddin (sumber foto: Istimewa)

 

 

SIBERONE.COM - Setelah dilantik pada Senin (26/04/21) kemarin, Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan terpilih Zukri Misran - Nazaruddin langsung tancap gas mengusung Visi “Pelalawan Maju 2025”. 

Penamaan Visi tersebut bukan hanya sekedar disematkan begitu saja, namun ada makna di dalamnya yang erat kaitannya dengan program pembangunan dan roda pemerintahan Zukri Misran - Nazaruddin untuk kabupaten Pelalawan. 

Adapun maknanya sebagai berikut: 

M = Makmur dalam kehiddupan ekonomi.

A = adil dalam kehidupan keagamaan, pembangunan Infrastruktur kesehatan dan pendidikam.

J = Berjaya dalam mencapai target- target pembangunan yang telah ditetapkan dengan dukungan basis data terintegrasi.

U = Unggul dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) beriman dan berilmu pengetahuan.

Selain mengusung Visi, Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan Zukri Misran - Nazaruddin juga meletakkan Misinya untuk memuluskan langkah Visi tersebut.

Berikut Misinya: 

1. Mewujudkan Kabupaten Pelalawan yang unggul dalam pembamgunan SDM baik ilmu pengetahuan maupun iman.

2. Mewujudkan kemakmuran ekonomi di perkotaan dan pedesaan. 

3. Mewujudkan keadilan pembamgunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan sosial keagaman dan berbasis data. 

4. Serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang humanis (Good Publik Services) oleh data pembangunan yang terintegrasi.

Bupati Pelalawan, H. Zukri Misran dalam sambutannya saat menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rancangangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RPJMD) Tahun 2021-2026 secara daring dan luring pada Senin (10/5/2021) lalu mengatakan bahwa Kabupaten Pelalawan memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah khususnya di sektor perkebunan,  pertanian, kehutanan, dan perikanan. Namun menurutnya potensi ini belum maksimal pemanfaatannya.

“Kita memiliki dua karakter sungai yaitu sungai air tawar dan sungai air payau. Potensi sungai yang belum termanfaatkan dengan maksimal baik perikanan dan sektor pendukung lain," katanya. 

Dalam Musrenbang ini, Bupati Zukri ingin mengambil kesimpulan yang terbaik, untuk itu pihaknya mengundang tenaga profesional dan ahli untuk merumuskan pembangunan wilayah berbasis potensi yang dimiliki.

Ia juga berharap RPJMD bukan hanya menyiapkan proses dokumen agar pembangunan berjalan dengan baik, tapi masukkan dari para tokoh dan ahli dapat diimplementasikan. 

"Apa yang menjadi masukan para tokoh dan tenaga profesional dapat dilaksanakan dengan baik,” jelasnya.

Di sisi lain, Bupati  Zukri juga  mengingatkan jajarannya bahwa tujuan utama dalam roda  kepemimpinannya adalah untuk mensejahterakan masyarakat. 

“Bicara kepemimpinan muaranya adalah untuk kesejahterakan rakyat dengan ditandai angka kemiskinan menurun, pengangguran berkurang. Supaya terciptanya masyarakat sejahtera dibutuhkan pembangunan, ekonomi dan pelayanan,” tegasnya.

Sementara itu narasumber pada kegiatan tersebut, Prof Rokhmin Dahuri yang juga Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB menyebutkan bahwa Kabupaten Pelalawan memiliki posisi strategis yaitu dekat dengan jalur pelayaran Internasional Selat Malaka dan berada pada wilayah hinterland kawasan segitiga pertumbuhan Indonesia-Malaysia-Singapura (IMS-GT) dan Indonesia-Malaysia-Thailand (IMT-GT).

“Pada 2019, produksi perkebunan Kabupaten Pelalawan termasuk yang terbesar di Provinsi Riau dimana Kelapa Sawit urutan kesatu, Kelapa ketiga, Karet keempat, dan Kakao keenam. Pada 2019, luas panen padi Kabupaten Pelalawan sebesar 5.063,64 Ha dengan produksi 16.896,5 ton peringkat keenam di Provinsi Riau," ungkap Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini.

Terkait dengan potensi kelautan dan perikanan, berdasarkan Kepmen KP No. 50/2017  Wilayah Laut Kabupaten Pelalawan berada di WPP 571, dengan potensi SDI 425.443 ton pertahun dimana pada 2019, produksi perikanan tangkap laut Pelalawan sebesar 2.545,78 ton (0,60% potensi WPP 571). 

“Potensi terbesar berada di Kecamatan Teluk Meranti, disusul Kerumutan, Langgam, Pangkalan Kerinci, dan lainnya,’ ujarnya.


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar