Tanggapi Aduan Lapas Bengkalis Terkait Overkapasitas Napi, Pemkab Bantu Bangun Blok Hunian Baru

Pembangunan blok baru di Lapas Bengkalis (sumber foto: Humas Lapas Bengkalis)

 


SIBERONE.COM – Hanya berkapasitas sebanyak 393 orang, per tanggal 27 Juni 2022 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis dihuni sebanyak 1.700 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP). Artinya, lapas ini menjadi salah satu lapas/rutan di Riau yang telah mengalami overkapasitas.

Overkapasitasnya sebanyak 433 persen, urutan ketiga lapas/rutan di Riau yang mengalami overkapasitas terbanyak setelah Lapas Bagansiapiapi dan Lapas Teluk Kuantan. Dari segi jumlah penghuni, Lapas Bengkalis menjadi lapas/rutan terpadat ketiga se-Riau setelah Rutan Pekanbaru dan Lapas Bangkinang. 

Kepala Lapas Kelas IIA Bengkalis, Edi Mulyono dan jajaran tak mau berdiam diri. Dia paham sebagai petugas pemasyarakatan dia harus menjalankan pedoman “3 Plus 1 Pemasyarakatan Maju” yang diperintahkan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga.

Salah satu poin pedoman tersebut adalah bersinergi dengan aparat penegak hukum termasuk ke pemerintah daerah. Edi lantas ‘curhat’ ke Bupati Bengkalis, Kasmarni, atas permasalahan yang dialami instansinya, berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis memberikan perhatian lebih karena WBP yang dibina juga sebagian besar merupakan warga Bengkalis. 

Ternyata kegundahan hati Lapas Bengkalis mau ditanggapi oleh Pemkab Bengkalis. Bupati Bengkalis langsung setuju dan akan membantu pembangunan blok hunian yang baru demi terlaksananya program pembinaan lapas yang maksimal.

Pemkab Bengkalis akan membangun blok hunian dua lantai. 10 kamar dilantai dasar, dan 10 kamar di lantai atasnya dengan kapasitas 200 orang. Blok hunian baru dibangun di atas lahan bekas ruangan bengkel kerja narapidana.

Tahun 2021 Pemkab Bengkalis telah selesai membangun lantai 1 dan Tahun 2022 ini akan dilanjutkan ke lantai 2. Teknis dan standar bangunan seperti ukuran tempat tidur, desain kamar mandi, pondasi, bentuk pintu dan teralis, serta hal lainnya diserahkan ke Kemenkumham agar bangunan yang dihasilkan benar-benar menjamin tingkat keamanan standar lapas. 

Mendengar kabar bahagia ini, Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Mhd. Jahari Sitepu bersama Kepala Bagian Umum Kanwil Kemenkumham Riau Nurhayati Sitorus, kemudian mengunjungi Lapas Bengkalis. Mereka mau meninjau pembangunan blok hunian baru sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih secara langsung kepada Bupati Bengkalis beserta  jajaran.

“Overkapasitas yang terlalu tinggi pada lapas/rutan dapat menghambat proses pembinaan, baik pembinaan kemandirian maupun pembinaan keterampilan. Kami telah mengusulkan pembangunan blok hunian baru, namun ternyata masih banyak lapas/rutan lainnya di Indonesia yang lebih mendesak untuk segera dibangun. Namun, keterbatasan ini tidak membuat kami patah semangat. Malah semakin memotivasi kami untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada WBP dan masyarakat. Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat dan Pemkab Bengkalis yang telah membantu dan memperhatikan Lapas Bengkalis,” ucap Mhd. Jahari Sitepu saat mengunjungi Lapas Bengkalis (27/6).

Pembangunan blok hunian baru yang dilengkapi dengan kamar khusus penyandang disabilitas ini diharapkan mampu mengurangi kepadatan kapasitas hunian sehingga WBP dapat hidup layak, mendapatkan sirkulasi udara yang lebih baik, dan bisa beribadah di kamarnya dengan lapang.

“Pembangunan lantai 2 akan dimulai tahun ini. Saya berharap regu pengamanan dan seluruh jajaran Lapas Bengkalis lebih siaga dan waspada dalam pengamanan WBP. Jangan sampai ada yang memanfaatkan situasi ini,” pesan Kakanwil.

Jahari turut mengingatkan WBP untuk tetap mengikuti program pembinaan dengan baik dan disiplin serta ikut menjaga keamanan dan ketertiban lapas.

“Semua ini kita laksanakan demi kenyamanan bersama, untuk itu saya minta saudara-saudaraku warga binaan untuk tetap mentaati aturan dan menghormati petugas lapas,” tutupnya. (A-R).


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar