Dukung Ketahanan Negara, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta

PLN terus berkoordinasi dengan Kementerian Sekretariat Negara dalam rangka revitalisasi kelistrikan di Istana Kepresidenan Jakarta (dokumentasi istimewa)

SIBERONE.COM  - PT PLN (Persero) meningkatkan keandalan suplai listrik untuk Istana Kepresidenan Jakarta. Guna meningkatkan keandalan tersebut, PLN melakukan revitalisasi sistem kelistrikan di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta yang dijadwalkan sampai awal 2023. Revitalisasi kelistrikan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta menjadi penting untuk menunjang seluruh kegiatan kenegaraan. 

Total kapasitas listrik di Istana Kepresidenan Jakarta yaitu 6 Mega Volt Ampere (MVA) yang digunakan untuk seluruh kompleks Istana yang terdiri dari Istana Negara, Istana Merdeka, Kantor Presiden, Kantor Wakil Presiden, Wisma Negara, dan Sekretariat Negara. 

“Manfaat dari revitalisasi sistem kelistrikan di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta ini untuk menjaga kontinuitas pasokan listrik yang memang sudah andal menjadi lebih andal. Tadinya ada 2 sumber pasokan listrik dengan sistem _shift,_ sekarang ada 4 sumber pasokan yang _standby_," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan. Selasa (28/6/2022).

Pekerjaan revitalisasi sistem kelistrikan di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta yang sedang dilakukan saat ini meliputi penambahan jumlah sumber pasokan beserta penarikan jaringan listriknya, pembangunan _Underground Power House,_ pembangunan satu gardu distribusi baru, dan revitalisasi empat gardu distribusi eksisting. 

Pasalnya, sejak awal dibangun, sistem kelistrikan di seluruh kompleks Istana Kepresidenan Jakarta belum pernah ditata kembali secara menyeluruh dan terintegrasi.

Penambahan lain dalam revitalisasi ini yaitu _Uninterruptible Power Supply_ (UPS) yang sebelumnya _backup_ 25 persen untuk bagian krusial, nantinya akan 100 persen _backup_ kelistrikan di seluruh kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. 

Selain itu penggunaan genset yang sebelumnya _backup_ untuk 30 persen kelistrikan, setelah revitalisasi menjadi 100 persen _backup._

"Istana Kepresidenan merupakan wajah Indonesia, maka kami harus mendukung dari sisi kelistrikan sebagai bentuk ketahanan nasional," tambah Doddy. 

PLN terus berkoordinasi dengan Kementerian Sekretariat Negara dalam rangka revitalisasi kelistrikan di Istana Kepresidenan Jakarta. Dalam pelaksanaannya, dipastikan tidak mengganggu jalannya kegiatan di Istana. PLN secara rutin melaporkan _progress_ pelaksanaan kepada pihak Kementerian Sekretariat Negara.

 

Sumber Humas PLN 


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar