Bawaslu Inhil Akan Lakukan Tahapan Rekrutmen Panwascam Pilkada 2024
DPD PAN Pekanbaru Gelar Silaturrahmi Politik Bersama DPC Demokrat Pekanbaru
Seorang Pria di Tembilahan Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya
Awasi Vaksinasi di Jawa Tengah, Ganjar Turun Langsung Pantau Puskesmas dan Rumah Sakit
SIBERONE.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turun langsung mengawasi vaksinasi tenaga kesehatan untuk memastikan percepatan vaksinasi covid-19 di Jawa Tengah.
Dua Puskesmas di wilayah Kabupaten Kendal yang menjadi tujuan Ganjar, yaitu Puskesmas Kaliwungu, dan Puskesmas Brangsong II, Senin (25/1/2021).
Ganjar melihat penyuntikan vaksinasi tenaga medis di dua Puskesmas tersebut serta melihat fasilitas yang di sediakan ditempat kesehat tersebut. Selain Puskesmas, Ganjar juga mengawasi vaksinasi di RSUD Dr. Suwondo Kendal.
Ganjar menyampaikan target minimal yang harus dicapai disetiap Puskesmas dalam vaksinasi. Menurutnya untuk mempercepat vaksinasi setiap Puskesmas minimal harus menyuntikan vaksin perhari 50 penerima. Sementara target minimal Rumah Sakit adalah 200 penerima vaksin per hari.
"Tadi Rumah Sakit bisa sampai 190 orang, hari ini Puskesmas bisa 35. Harapannya ini bisa ditingkatkan menjadi minimal 200 orang untuk Rumah Sakit, 50 orang untuk Puskemas. Kalau bisa kita genjot maka ini bisa lebih cepat," katanya.
Target minimal tersebut ditetapkan sebagai langkah percepatan vaksinasi di Wilayah Jawa Tengah. Menyusul arahan dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang menetapkan target vaksinasi nasional satu juta orang per hari.
"Nanti Kadinkes akan membantu percepatan. Siapa saja yang sudah masuk daftar, terus sini selesai berapa, diundang atau ditarik, jadi tidak menunggu mereka datang. Sambil kemudian secara administratif mereka bisa dicek apakah komorbid apa tidak, ini cara kita untuk bisa mengejar dan cepat selesai," ujar Ganjar.
Disamping menyelesaikan vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan, Ganjar juga sudah meminta Dinas Kesehatan untuk menyiapkan kelompok penerima vaksin kedua, yaitu pelayan publik. Seperti TNi/Polri dan pegawai yang setiap hari bertemu masyarakat, kelompok pelayanan publik ini mempunyai risiko tinggi.
Sementara itu bedasarkan data Kementrian Kesehatan tertanggal 24 Januari 2021 pukul 18.00 wib, dua daerah di Jawa Tengah menempati urutan pertama dan kedua terkait persentase vaksin tenaga kesehatan. Masing masing kota Surakata diurutan pertama dengan persentasi 69 persen dan diikuti Kabupaten Semarang dengan persentasi 60 persen. Sementara kota Semarang urutan ke 6 dengan persentase 51persen.
"Sejauh ini di tiga daerah pertama bagus. Sekarang kita sedang menyiapkan untuk yang tahap kedua," tutur Ganjar. (HS)
Berita Lainnya
Jamin Lingkungan Aman dan Kondusif, Polsek Karubaga Lakukan Patroli Rutin
Gandeng Paguyuban Mahasiswa, BEM se-Riau Buat Gerakan Kolaborasi Sosial
Bupati Batang Terima Kunjungan Taruna Akpol
Lakukan Konsolidasi Organisasi, DPD KNPI Inhil Serahkan SK Caretaker Kepengurusan Kecamatan Kempas
Sambut Idul Fitri 1442 H, Kakanwil Kemenkumhan, Kepala Divisi dan Jajaran Mengikuti Apel Pagi Serentak Secara Virtual
Wali Kota Tegal: KNPI Sentuh Masyarakat Langsung, Mustafid: Perlu Perda Kepemudaan
Relawan Berkumpul di Blora, Pastikan 2024 Tegak Lurus Kawal Jokowi
Kapolres Pekalongan Perintahkan Jajarannya Gencarkan Operasi Yustisi Covid-19
Tanamkan Rasa Cinta Tanah Air Sejak Usia Dini, Binmas Noken Gelar Polisi Pi Ajar Terhadap Anak-anak Kampung Jiginigme Puncak Jaya
Lapas Rangkasbitung Gelar One Day One Prison's Product
HUT Polwan ke-73, Polwan Polres Majalengka Bagikan Bansos Pada Warga
Dukung Pelaksanaan PON XX 2021 Papua, Ini Harapan Ketua Klasis GIDI Wilayah Mulia Puncak Jaya