DPKP Inhil Berhasil Evakuasi Ular Sanca Jenis Batik 3 Meter di Rumah Warga
SIBERONE.COM - Setelah Ramadhan dan hari raya idul Fitri telah banyak laporan warga mengenai satwa liar yang di tindak lanjuti Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Satwa liar antara lain, yaitu, ular dan Evakuasi Sarang Tawon yang berhasil ditangkap dan dievakuasi diberbagai lokasi permukiman warga khusus untuk satwa liar (Ular) ditampung sementara di Mako atau Kantor DPKP Kabupaten Inhil di Jl. SKB Tembilahan.
Warga Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, dibuat panik karena keberadaan seekor ular Sanca Jenis Batik berukuran panjang lebih kurang 3 meter tersebut berada dibelakang rumah tepatnya dibagian bekalang kamar.
Rony ( 45) Tahun Warga Paret 10 GG sukun RT 01 RW 10 Kecamatan Tembilahan Hulu kaget bukan kepalang saat mendapati seekor Ular Sanca Jenis Batik (Satwa Liar) dengan panjang sekitar tiga meter berada di Belakang Kamarnya di saat membuka pintu jendela kamarnya pada Kamis(12/05). Beruntung satwa liar (Ular Sanca Jenis Batik) tersebut belum masuk kedalam rumahnya sehingga tidak menimbulkan korban jiwa, dengan cepat Rony langsung menghubungi DPKP Inhil.
Setelah mendapat laporan dari Rony, Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan (DPKP) Inhil segera datang ke lokasi penemuan ular tersebut dan berhasil mengevakuasi ular Sanca Jenis Batik didampingi oleh tim medis DPKP Inhil.
Proses evakuasi pun menjadi tontonan warga yang merasa penasaran dengan wujud ular tersebut.
Kepala DPKP Inhil, Drs,H.Eddiwan Shasby,MM mengatakan tim DPKP Inhil langusng mendatangi lokasi setelah mendapat laporan mengenai ular sanca jenis batik tersebut.
"Begitu menerima informasi keberadaan ular Sanca Jenis Batik tersebut, petugas langsung bergerak ke lokasi, berdasarkan Informasi Rony pihak pelapor, ular ini berada di belakang kamarnya dalam proses pergantian kulit," ucapnya.
Selanjutnya Kepala DPKP Inhil juga mengatakan bahwa pengevakuasian ular sanca tersebut berjalan dengan lancar meskipun ada sedikit perlawanan dari ular.
"Proses evakuasi berjalan lancar, saat melakukan evakuasi, ular tersebut sempat melakukan perlawanan, namun alhamdulillah dengan waktu yang singkat Tim DPKP Inhil Berhasil melakukan Evakuasi," ujar Drs, H.Eddiwan Shasby,MM.
Eddiwan Shasby,MM menuturkan, jumlah hewan yang berhasil di tangkap dan di evakuasi yang saat ini ditampung di Mako TRC DPKP Inhil berjumlah 4 ekor, dengan rincian, 4 meter 1 ekor ,3 meter 2 ekor, 2 meter 1 ekor phyton sanca Jenis Batik.
“Ular ini rata - rata kita tangkap di permukiman masyarakat, Hewan ternak dan manusia menjadi korban hewan liar. Kita berhasil melakukan evakuasi dan penyelamatan satwa liar di berbagai lokasi Banyaknya hewan (Satwa liar) ini karena kondisi saat ini air pasang sehingga tidak tertutup kemungkinan ular - ular (Satwa Liar) itu masuk ke permukiman masyarakat,” pungkasnya.
Pelayanan Kebakaran dan non Kebakaran Dinas Pemadam kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Inhil Gratis!!
076824488
Wartawan: Abdullah
Berita Lainnya
Masjid Sunan Kalijaga Semarang Laksanakan Pengajian Umum dan Festival Kirab Budaya
Jadi Atensi, Dinkes Inhil Komitmen Cegah Penularan Baru HIV
Data Terkini Covid-19 OPD 3.260 PDP 5 Orang dan 4 Orang PDP Sudah Pulang
544 Peserta Ikuti Ujian SKD Pengadaan CPNS di Buka Langsung Sekda Kabupaten Asahan
Nikmati Es Krim Keliling, Jajanan Jadul di Tembilahan
Bupati Asahan Hadiri Kunjungan Presiden Jokowi di Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara
BPJamsostek Kanwil Sumbar Riau Sosialisasi Kepatuhan Program Bagi Pemberi Kerja di Provinsi Riau
Bupati Inhil HM Wardan Lantik BPD Se-kecamatan Concong
Inhil Bertambah Dua Pasien Positif Covid-19
Terima Penghargaan Puskesmas Terinovatif, Kapuskesmas Tembilahan Hulu Paparkan 10 Inovasi Lain
Bupati Gratiskan Rapid Test Bagi Pelajar
GOW Kabupaten Inhil kunjungi Zulaikah Wardan