BPJAMSOSTEK Pekanbaru Kota Ajak Perusahaan Lindungi Orang yang Disayang
Pemenang Lomba Inovasi TTG Ikut Semarakkan Jambore PKK Kota Tanjungpinang
Bawaslu Inhil Akan Lakukan Tahapan Rekrutmen Panwascam Pilkada 2024
DPD PAN Pekanbaru Gelar Silaturrahmi Politik Bersama DPC Demokrat Pekanbaru
Kecelakaan Lalu Lintas di Selat Panjang, Korban Pendarahan di Kepala dan Tewas di Tempat
SIBERONE.COM - Kecelakaan lalulintas di Jalan Rumbia, Kelurahan Selatpanjang Kota, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau mengakibatkan korban mengalami pendarahan di kepala dan tewas di tempat.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (29/4/2022) malam sekira pukul 23:30 WIB, saat sepeda motor Yamaha Vixion dengan nomor polisi BP 5673 KP yang dikendarai oleh pelajar berinisial MS (16) warga Desa Repan yang berboncengan dengan pelajar lainnya dan masih ada hubungan saudara berinisial SO (16) warga Desa Sungai Gayung Kiri melaju dari arah Kantor Camat Tebingtinggi menuju kearah Jalan Yos Sudarso.
"Diduga sepeda motor dikendarai dengan kecepatan tinggi. Kondisi jalan aspal yang lurus sangat licin karena ditimpa hujan yang deras. Sesampainya di TKP, tiba-tiba pandangan SO seketika gelap sehingga hilang keseimbangan dan terjatuh dan mengakibatkan keduanya jatuh terjungkal dan mengalami luka-luka," kata Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul LTG, dalam keterangan persnya, Sabtu (30/4/2022) malam.
Kapolres menuturkan, akibat insiden kecelakaan itu, merenggut nyawa seorang remaja. MS (16) yang dibonceng nyawanya tidak tertolong menghembuskan nafas terakhir dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) karena mengalami pendarahan di kepala akibat benturan keras ke aspal.
Korban yang meninggal di tempat langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Dorak untuk ditangani lebih lanjut.
"Akibat benturan keras dan mengalami luka di kepala mengakibatkan korban MS meninggal dunia di TKP, lalu dibawa ke RSUD untuk penanganan lanjutan," ungkapnya.
Disampaikan AKBP Andi Yul, pihaknya telah mengecek lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Setelah dilakukan analisa, disimpulkan kecelakaan terjadi akibat human error.
"Diduga kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi akibat kelalaian pengendara karena kurang berhati-hati saat berkendara dan sehingga terjadi kecelakaan tersebut. Sementara motor yang dikendarai masih layak jalan sedangkan kondisi jalan aspal dan arus lalu lintas sedang sepi dengan kondisi hujan deras di malam hari," ungkapnya.
Sumber : Goriau.com
Berita Lainnya
1 Unit Rumah di Desa Sungai Ara Dilahap Si Jago Merah, Dokumen dan Barang Berharga Ludes Terbakar
Pencuri di Inhil Berhasil Ambil Hp Warga, Malah Apes Motor Ditinggal di TKP
Diduga Kosleting Arus Pendek Listrik, RS Puti Hijau Medan Hangus Terbakar
Bengkel Mobil 3 Lantai di Pekanbaru Terbakar, TNI Turun Tangan Padamkan Api
Hasil Labfor, Kebakaran Wisma Abu Tembilahan Masih Dalam Proses
Gempa ke 2 Guncang Tapanuli, Kekuatan Magnitudo 3,2
Kondisi Mati Lampu dan Rumah Tidak Ada Penghuni, Ini Dugaan Penyebab Jago Merah Beraksi di Pelangiran
Banda Aceh Diguncang Gempa 5,2 Skala Richter Dini Hari Tadi
Peristiwa Gempa Bumi Guncang Wilayah Sumedang dengan Skala Intensitas II - III MMI
Tebing di Tiga Desa di Bantarkawung Brebes Longsor
Diamankan BB 5 Kg Sabu Dari Oknum Polisi, Kapolda Riau M Iqbal : Saya Akan Pecat
Guru Kungfu di Inhil Ditemukan Tidak Bernyawa, Diduga Jatuh dari Tangga