SIBERONE.COM - Untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi bagi masyarakat di Provinsi Riau, khususnya bagi umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa, Balai Besar POM di Pekanbaru bersama Dinas Kesehatan dan Disperindag kabupaten atau kota melakukan pengawasan mutu dan keamanan pangan terhadap distributor, retail modern yaitu super market dan toko, serta pasar tradisional dan sentra takjil yang menyediakan menu berbuka puasa.

Kegiatan pengawasan tersebut dilakukan mulai dari 24 Maret sampai 22 April 2022, dimana BBPOM di Pekanbaru telah memeriksa sebanyak 73 sarana distribusi pangan dengan hasil 61 sarana memenuhi ketentuan (MK) dan 12 sarana tidak memenuhi ketentuan (TMK).

Kepala Balai Besar POM di Pekanbaru, , Yosef Dwi Irwan mengatakan seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan pangan, momen Ramadhan dapat dimanfaatkan oleh oknum pedagang yang tidak bertanggung jawab untuk menjual produk yang tidak memenuhi syarat yaitu tanpa izin edar, rusak, kedaluwarsa atau mengandung bahan berbahaya.

Untuk itu, dalam periode pengawasan tersebut, petugas telah melakukan sampling dan uji cepat (rapid test) terhadap 337 sampel pangan yang dicurigai mengadung bahan berbahaya yaitu formalin, boraks, rhodamin B dan methanyl yellow dengan hasil 332 sampel pangan memenuhi syarat (MS) dan 5 sampel pangan tidak memenuhi syarat (TMS).

Terhadap temuan produk pangan yang TMK dilakukan pemusnahan oleh pemilik dengan disaksikan oleh petugas BBPOM di Pekanbaru dan terhadap pemilik diberikan sanksi administratif berupa surat peringatan, ucapnya.

Kemudian, terhadap sampel pangan yang TMS, petugas menyampaikan kepada pedagang untuk tidak menjual dan dilakukan penelusuran sumber perolehan.

Selain melakukan pengawasan, untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran tentang arti penting keamanan pangan BBPOM di Pekanbaru juga melakukakan edukasi dan sosialisasi secara langsung kepada pelaku usaha dan konsumen, melalui penyerahan leaflet dan pemasangan spanduk, terangnya.

Komitmen pengawalan mutu dan keamanan pangan oleh BBPOM di Pekanbaru terus dilakukan dan tidak hanya pada saat hari besar keagamaan namun setiap saat untuk mendukung terwujudnya masyarakat Riau yang sehat, kuat dan berdaya saing, tambahnya.

Sumber : Antara Riau