SIBERONE.COM - Peristiwa jatuhnya satu unit mobil pikap di jembatan desa Pulau Kecil, Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir pada Sabtu (23/10/2021) ini perlu menjadi pembelajaran buat pengendara mobil dan pebisnis khususnya ayam potong karena pada insiden ini ribuan ayam yang diangkut mobil itu mati.

Penyebab jatuhnya mobil yang memuat ayam potong ini ke sungai diduga kondisi jembatan itu sudah rusak disertai  licin sehingga tidak bisa dikendalikan oleh sopir saat melintas, dan kondisi tersebut sangat memprihatinkan sampai saat ini. 

 

Beruntung pada insiden tersebut sopir berhasil selamat. Namun, ayam yang diangkut tidak bisa diselamatkan hingga mengalami kerugian jutaan rupiah.

Dari peristiwa berapa bulan yang lalu itu bisa menjadi pelajaran buat para sopir dan bos ayam saat ada rute melewati desa pulau kecil agar tidak bernasib sama, karena jembatan tersebut belum seutuhnya dibangun baru. 

Berdasarkan informasi yang diterima siberone.com dari sumber di lapangan, bahwa beberapa hari yang lalu sudah ada petugas turun ke lapangan untuk mengambil sampel dalam pembangunan jembatan.

Untuk memastikan pembangunan tersebut, siberone.com mencoba mengkonfirmasi Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Iwan Taruna melalui seluler pribadinya, Ahad (24/4/2022). Dalam penjelasannya jembatan tersebut sudah dianggarkan tahun ini. "Jembatan tahun ini dianggarkan juga," tulisnya.

Untuk memastikan informasi ini, siberone.com mencoba search ke website LPSE kabupaten Indragiri Hilir. Di dalam tayangan yang ada belum ada ditayangkan lelang pekerjaan jembatan tersebut. 

Dikutip dari Riau1.com, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau siap untuk membantu material perbaikan jembatan tersebut. 

"Iya, jembatan itu kan kewenangan kabupaten, tapi provinsi tetap akan membantu, kita bantu meterial untuk perbaikan jembatan itu," kata Kepala Dinas PUPR Riau, Taufik OH, Rabu (27/10/2021).

Meskipun sudah ada tanda-tanda akan diperbaiki tapi pengguna jalan tetap waspada saat melintas di jembatan tersebut apalagi membawa bawaan banyak agar tidak terjadi lagi insiden seperti mobil pikap yang terjatuh di sungai hingga merugi sampai jutaan rupiah.

*Berita ini masih perlu dikonfirmasi.

Wartawan : Habibie