SIBERONE.COM - Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BRI Unit Singkil, alami kerusakan. Akibatnya para nasabah mengeluhkan pelayanan karena kewalahan menarik uang tunai setengah bulan terakhir.

"Saya sangat kewalahan menyetor dan penarikan uang kontan sejak beberapa pekan ini akibat mesin ATM di zona Kecamatan Singkil ini rusak," kata Didin, salah seorang nasabah BRI Syariah kepada SIBERONE Rabu (20/1).

Ia mengatakan kerusakan yang dialami dimana setiap memasukkan kartu ATM ke mesin selalu membal alias kartunya keluar lagi. 

"Saya yakin hal yang sama dialami juga oleh nasabah yang lainnya," sebutnya.

Akibat kejadian itu, ia mengaku terpaksa memanfaatkan mesin ATM Bank Aceh untuk melakukan proses transfer dan penarikan uang tunai demi kelancaran usaha dan bisnis.

"Kalau mengharapkan layanan BRI Link, kadang mereka menolak diakibatkan layanan BRI Syariah kadang selalu macet, karena sinyal," tambahnya.

Hal yang sama juga dialami Helmi, warga setempat, pasalnya dua jenis kartu BRI Syariah dan BRI Konvensional miliknya sudah tak bisa dimanfaatkan selama dua pekan.

Sementara Kepala BRI Unit Singkil, Realis ketika dikonfirmasi mengakui kerusakan mesin ATM terjadi di awal bulan Januari 2021 lalu.

"Spare part atau alat-alat mesin ATM sudah dipesan, kenapa agak lama, karena memang sangat langka dan susah mencarinya," jelas Realis.

Menurutnya saat ini BRI Kantor Wilayah Banda Aceh, Provinsi Aceh lagi sedang order alat-alat spare part mesin ATM tersebut.

"Yang fatal sekali rusak adalah lubang tempat masukkan kartu ATM, ketika dimasukkan keluar lagi, begitukan?," tanyanya ketika dikonfirmasi.

Ia sendiri tidak bisa menjawab secara pasti kapan mesin itu bisa kembali normal, karena masih menunggu dari Kanwil BRI Aceh. (**)