Kepsek : Bentengi Diri Dengan Pendidikan Agama

Ramadhan, SMPN 7 Pekanbaru Tingkatkan Nilai Imtaq Siswa


 


SIBERONE.COM - Kepala SMPN 7 Pekanbaru, Edison Malau SPd menyebutkan bahwa bulan suci Ramadhan merupakan bulan penuh hikmah dan penuh pengampunan. Karenanya, momentum itu harus bentul-betul dimanfaatkan guna peningkatan iman dan taqwa (imtaq) para siswa kepada Allah SWT melalui kegiatan keagamaan.

"Selama Ramadhan, selain proses pembelajaran, kami juga fokus dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan kepada para siswa. Dimana, setiap hari sebelum proses belajar di mulai, siswa melaksanakan sholat dhuha, tadarus Alquran hingga menjalankan program infak dan sedekah. Kemudian, malam hari siswa juga diwajibkan mengisi ringkasan ceramah ustad pada giat tarawih dalam buku amaliyah Ramadhan. Dimana, nantinya amaliyah Ramadhan ini akan dikumpul dan dinilai oleh guru agama. Ini kami lakukan sebagai upaya pendorong meningkatkan kadar keimanan dan ketaqwaan serta pemahaman lebih mendalam tentang agama bagi siswa-siswi,'' ujar Malau, Rabu (13/3/2022) di ruang kerjanya.

Giat keagamaan itu, lanjut Malau dalam rangka memantapkan pembinaan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT. Khususnya bagi siswa-siswi yang beragama Islam agar benar-benar menjadi  muslim yang berakhlak mulia.

"Anak-anak sekolah dapat mengisi waktu selama Ramadhan dengan hal-hal yang bermanfaat. Para siswa dapat menerapkan dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan itu membentuk mental spiritual yang tangguh, kokoh dan mampu menghadapi tantangan-tantangan negatif,'' ungkap Malau.

Diakui Malau, masa anak-anak merupakan masa yang sangat penting dalam perkembangan kepribadiannya. Dimasa itulah akan tertanam dan terbentuk dasar pribadi sebagai fondasi perkembangan kepribadian selanjutnya. 

"Harapan kami melalui program keagamaan ini dapat membentengi anak dari kenakalan remaja. Karena, pendidikan agama adalah benteng yang dapat melindungi anak dari hal yang tak bermanaaf dan menjurus kepada kenakalan remaja. Pendidikan keagamaan sangat penting sebagai pondasi moral siswa. Kalau jauh dari pendidikan agama, maka anak anak rentan terjerumus pada hal hal menyimpang. Sekolah selalu menekankan siswa untuk bentengi diri dengan agama. Aplikasikan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari sebagai wujud syukur kepada sang pencipta dan bekal pada kehidupan ini,'' tukas Malau.(yan)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar