SIBERONE.COM - Beredar luas informasi penandatanganan kontrak pengerjaan ruas jalan Pulau Kijang - Sanglar dijadwalkan tanggal 19 April 2022 yang akan datang. 

Jalan penghubung kecamatan Reteh yang baru saja diumumkan pemenang lelangnya ini memang sangat ditunggu masyarakat karena jalan tersebut sudah sangat parah untuk dilewati masyarakat.

Menindaklanjuti informasi yang beredar tersebut tim siberone.com mencoba mengkonfirmasi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Umar untuk memastikan kebenarannya.

Namun hingga sekarang, Umar belum menjawab pesan WhatsApp yang sudah dikirim ke nomor pribadinya meskipun sudah centang dua yang berarti sudah masuk.

Terkait jadwal penandatanganan kontrak pengerjaan jalan tersebut, Tokoh Muda Reteh, Rudi angkat bicara.

Saat dikonfirmasi mantan Presiden Universitas Islam Indragiri ini memberikan tanggapan positif dan  mengapresiasi kinerja pemerintah daerah yang sudah memprioritaskan jalan yang notabene sudah sangat ditunggu masyarakat.

"Informasi kita dapat tanggal 19 April, ini sebuah apresiasi dan bentuk keseriusanlah kalau kami simpulkan jika memang segera ditandatangani. Artinya Pemda bergerak cepat untuk menuntaskan PR yang bertahun-tahun," tukasnya.

Namun, kata Rudi, apabila tanggal 19 ini tidak juga ditandatangani, maka Ia berpesan kepada Pemda segera memberikan keterangan agar masyarakat bisa mengetahui perkembangan progres pembangunan tersebut dan jangan sampai masuk angin lagi.

"Kalaupun tak jadi diteken tanggal 19 nanti dikasih alasan, dan kami mendesak jangan berlarut-larut penundaannya nanti masuk angin, sama seperti sebelum-sebelumnya," imbuhnya.