2 Pengedar Ganja Ditangkap, Polisi Amankan 35 Paket Daun Ganja Kering
SIBERONE.COM - Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Pekalongan berhasil meringkus 2 orang terduga pengedar narkoba jenis ganja dan juga berhasil mengamankan 35 paket daun ganja kering siap edar. Adapun pengungkapan kasus narkoba ini merupakan bagian dari Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) untuk memberi rasa aman, nyaman dan ketenangan di bulan ramadhan.
Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasatres Narkoba AKP Hozali, S.H., membenarkan pengungkapan kasus peredaran narkoba tersebut.
“Iya benar, pada hari Senin (4/4/2022) kami telah berhasil mengamankan 2 orang terduga pengedar narkoba jenis ganja, serta berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Adapun keduanya berinisial UK, 30 tahun dan AR, 25 tahun,” jelas AKP Hozali, Kamis (7/4/2022)
Penangkapan keduanya bermula dari informasi masyarakat yang menyebutkan bahwa salah satu terduga pelaku yang berinisial UK sering mengedarkan narkotika jenis sabu dan ganja kering di sebuah kos di Desa Tanjung Kulon Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan.
Guna untuk memastikan kebenaran informasi itu, dibentuklan Tim untuk melakukan penyelidikan. Dan sekira pukul 22.00 Wib petugas melihat terduga pelaku berinisial UK sedang masuk di dalam sebuah kamar kos yang beralamat di Desa Tanjung Kulon Kecam atan Kajen Kabupaten Pekalongan. Saat itu juga petugas kemudian bergerak mendekati dan melakukan pemeriksaan serta penggeledahan.
Dari hasil penggeledahan tersebut, di temukan 2 (dua) paket narkotika jenis ganja kering terbungkus kertas nasi warna coklat. Dan setelah di mintai keterangan, UK mengaku bahwa daun ganja tersebut adalah miliknya yang di beli dari AR.
Dari keterangan UK, petugas langsung melakukan penangkapan terhadap AR dirumahnya serta berhasil mengamankan barang bukti 33 paket daun ganja kering yang disimpan di kamar tidurnya.
“Untuk mempertanggung jawabkan atas perbuatannya, kedua terduga pelaku akan dijerat dengan primer Pasal 114 Ayat (1) subsider Pasal 111 Ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika yang ancaman hukumannya paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun serta denda paling sedikit Rp. 1.000.000.000 (1 Milyar) dan paling banyak Rp. 10.000.000.000 (10 Milyar),” ucap AKP Hozali. (HS)
Berita Lainnya
Seorang Ayah di Medan Tega Cabuli Anaknya yang Masih Dibawah Umur
Miliki 5 Paket Sabu, 2 Pria Ini Berhasil Diciduk Satreskrim Polsek Kempas
Polres Pekalongan Gelar Konferensi Pers Kasus Tindak Pidana Pemerkosaan dan Pencurian Dengan Kekerasan
Bandar Narkoba Jaringan Internasional di Guntung Berhasil Diciduk Tim Gabungan Polres Inhil
Diduga Seorang Pengacara di Duri Cabuli Anak Dibawah Umur
Polsek Reteh Tangkap Pemuda Penjual Togel di Desa Sebrang Sanglar
Kurang Lebih 24 Jam, Satreskrim Polres Inhil Berhasil Ciduk Pelaku Curanmor di Jalan H Said
Tangkap Sindikat Perdagangan Gading Gajah, Polda Riau Amankan 3 Pelaku
Tak Terima Tasnya Dijambret, Wanita di Riau Ini Kejar Pelaku Hingga Tertangkap
Polres Klaten Berhasil Bekuk Seorang Pria yang Kedapatan Bawa Pistol Rakitan
Dalam Sebulan Sat Narkoba Polres Majalengka Amankan 15.700 Butir Obat Terlarang dan 17 Paket Narkotika
Patroli Laut Bea Cukai Gagalkan Aksi Penyelundupan Rokok Ilegal di Wilayah Perairan Riau