SIBERONE.COM – Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Akhir Tahun Anggaran 2021 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal pada Rapat Paripurna DPRD Kota Tegal, (28/3/2022). 

Wali Kota menyampaikan indikator kinerja daerah pada aspek kesejahteraan masyarakat, secara keseluruhan menunjukkan capaian sangat baik. Dalam hal ini tampak dari capaian indikator makro yang merupakan indikator komposit dari berbagai kegiatan pembangunan ekonomi dan sosial. Dari 13 indikator kinerja daerah pada aspek kesejahteraan masyarakat, realisasi 10 (sepuluh) indikator mencapai diatas 90 persen dari target, 2 (dua) indikator tercapai di  atas 70 persen dari target dan 1 (satu) indikator belum dipublikasikan.

‘’Pada tahun 2021 laju inflasi Kota Tegal yaitu 1,53 persen dibawah target 2 sampai 4 persen. Angka ini lebih rendah dari tahun 2020 sebesar 2,36 persen, hal ini disebabkan masih rendahnya daya beli masyarakat. Namun Pemerintah Kota Tegal terus berupaya dalam pengendalian inflasi Kota Tegal melalui pelaksanaan program 4k yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif,’’ papar Wali Kota. 

Wali Kota menambahkan, pada 2021 skor Pola Pangan Harapan (PPH) Kota Tegal sebesar 88,89, realisasi ini melampaui target yang ditetapkan yaitu 86,6 dengan persentase capaian sebesar 102,64 persen. Upaya terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Tegal, diantaranya dengan sosialisasi dan pelatihan diversifikasi makanan yang memenuhi standar mutu gizi, serta meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang Dan Aman (B2SA).

Wali Kota Tegal juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi- tingginya kepada seluruh masyarakat Kota Tegal, segenap pimpinan dan anggota DPRD, Forum Pimpinan Daerah, alim ulama dan tokoh masyarakat serta segenap media cetak dan elektronik atas dukungannya terhadap kebijakan yang ada sehingga membuahkan banyak prestasi yang perlu mendapat apresiasi.

‘’Prestasi yang diraih diantaranya inovasi penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 terbaik nasional, dengan pelayanan vaksinasi 24 jam, wisata vaksin terapung di Pantai Alam Indah, vaksinasi door to door dan vaksinasi lansia. Peringkat 1 nasional dalam capaian program tuberkulosis (TBC). Penghargaan nasional unit kerja pelayanan dengan predikat WBK (Wilayah Bebas Korupsi) Kemenpan RB. Penghargaan nasional Anugerah Parahita Ekapraya kategori Madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (PPPA). Penghargaan nasional kota layak anak kategori Nindya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (PPPA). Penghargaan sekolah Adiwiyata tingkat nasional diraih oleh SDN Keturen. Penghargaan sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Tengah diraih oleh SMPN 9 Tegal. Top 10 penilaian kinerja PTSP dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB) kategori “sangat baik” nasional dari Kementerian Investasi / BKPM. Penyelenggara pelayanan publik kategori “sangat baik” tingkat nasional dari kementerian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi. Penghargaan tingkat nasional BKN Award 2021 kategori penilaian kompetensi pemerintah kota tipe c. Pelayanan administrasi kependudukan level 4 (terbaik) nasional karena pelayanan mencapai target nasional. Peringkat 1 nilai kepatuhan tinggi tingkat provinsi jawa tengah terhadap standar pelayanan publik oleh komisi ombudsman ri. Top 45 nasional Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) terpuji Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi (E- Kelurahan). Penghargaan nasional Nugra Jasa Dharma Pustaloka dari Perpusnas RI. Perpusda berstandar "Pratama" Perpustakaan Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA) nasional standar kelayakan nasional dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak RI,’’ papar Dedy Yon. (HS)