SIBERONE.COM - Makam Bupati Brebes KH Syatori yang terletak di Desa Talang. Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, perlu dipugar agar tampak representatif. Makam tersebut, terletak di sudut kiri pemakaman keluarga pihak istri dan nyaris menempel dengan bagian belakang dua  rumah  warga setempat.
"Kita harus menghormati pimpinan, termasuk makam Bupati Brebes KH Syatori ini," ujar Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH  saat roadshow ziarah makam Bupati di Desa Talang, Kec Talang, Kab Tegal, Jumat (15/1/2021).
Idza akan memasukan program pavingisasi atau pengaspalan jalan menuju makam pada Anggaran Perubahan 2021.
"Yang ini dulu nanti di paving dengan anggaran perubahan ya," kata Idza pada Kepala Desa Talang H Nurochman ST yang turut hadir pada ziarah tersebut.
Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Brebes Wijanarto mengatakan, pihaknya telah mengusulkan pemugaran makam Bupati Syatori. Tetapi selalu dipangkas akibat refokusing Anggaran.
"Pemugaran sudah diusulkan, cuman belum masuk anggaran akibat refokusing Covid-19," kilah Wijan.
Pemugaran itu layak, kata Wijan, karena H Syatori sangat besar perjuangannya untuk Brebes. Bahkan beliau layak diusulkan kepada Presiden RI sebagai Pahlawan Nasional. Termasuk Bupati Binaji juga layak diusulkan sebagai Pahlawan Nasional.
“Saat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dijabat Pak Tarsun, Bupati KH Syatori dan Bupati Binaji pernah diusulkan namun tidak ada pengawalan hingga sekarang,” ungkap Wijan.
H Syatori merupakan Bupati Brebes pada masa pemerintahan tahun 1946 –1947 era revolusi, merupakan tokoh Masyumi dan Pengusaha Muslim yang dipilih rakyat pada saat peristiwa Tiga Daerah pada bulan November 1945. H Syatori dibunuh oleh tentara NICA saat Agresi Militer Pertama. Mayatnya ditemukan di Songgom, Ia dibunuh setelah menolak bekerja sama dalam pemerintahan Recomba.
Selain ke Makam Bupati H Syatori, roadshow Ziarah Makam Bupati juga melakukan perjalanan ke Makam Singosari Pranata Yuda I di daerah Pagerbarang Kabupaten Tegal. Beliau merupakan Bupati Brebes ke 5. Beliau diangkat menjadi Bupati pada tanggal 1 Juli 1809 oleh Gubernur Thomas Stamford Rafles. Beliau adalah anak laki laki patih Karawang Raden Singanegara yang menikah dengan Nyai Raden Amsiah yang merupakan anak perempuan Bupati Karawang Raden Adipati Arya Panata Yuda yang terkenal dengan julukan Dalem Sorambi. Tahun 1786 beliau menggantikan mertuanya menjadi Bupati dengan gelar Raden Adipati Singasari Pranata Yuda.
Arya Singasari Pranata Yuda menjabat Bupati Brebes terhitung kurang lebih 27 tahun sementara putranya yang bergelar Kanjeng Adipati Pranata Yuda II atau dikenal dengan nama mbah Klampok yang dimakamkan di Klampok Kecamatan Wanasari, menggantikan menjadi Bupati Brebes kurang lebih selama 14 tahun (1836 – 1850). Sedangkan cucunya yang bergelar Kanjeng Adipati Singasari Pranata Yuda III yang juga dimakamkan di Klampok memerintah paling lama sebagai Bupati Brebes kurang lebih 28 tahun (1850 – 1878). 
Dan selanjutnya rombongan ziarah menuju ke pemakaman desa Kertabesuki Kecamatan Wanasari ke makam mantan Bupati Brebes HM Tadjudin Noor Aly yang merupakan Bupati asli putra daerah pada masa jabatan tahun 1999 – 2001.
Dalam Ziarah tersebut Bupati Brebes beserta rombongan juga mengujungi makam Angka Wijaya di Kecamatan Losari dan Makan Syekh Juned di Randusanga Wetan.
Roadshow ziarah kubur digelar dalam rangkaian Hari Jadi ke-343 Kabupaten Brebes. Bupati didampingi antara lain Suami Bupati Dr Drs AKPB H Warsidin MH, Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH, Forkopimda dan beberapa Kepala OPD Kabupaten Brebes.
Dalam ziarah, Bupati beserta rombongan melakukan tahlil dan doa  bersama yang dipimpin ulama setempat dan tabur bunga. (HS)