Jelang Ramadhan, Ibu-Ibu DWP Brebes Dilatih Membuat Kue
SIBERONE.COM - Menjelang Ramadhan 1443 Hijriyah, anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Brebes dilatih cara membuat kue kering. Pelatihan ketrampilan bertujuan untuk menambah ilmu pengetahuan anggota DWP dan bisa dikembangkan menjadi ladang bisnis dalam upaya peningkatan ekonomi keluarga.
Demikian disampaikan Ketua DWP Kab Brebes Ny Dra Sri Amini Djoko Gunawan saat membuka Pelatihan Ketrampilan bagi Anggota dan Pengurus DWP Kab Brebes, di Gedung Korpri Jalan MT Haryono Brebes, Selasa (23/3/2022).
Ny Sri Amini menjelaskan, dengan sering mengikuti berbagai ketrampilan di segala bidang maka diharapkan bisa menumbuhkan kreativitas dan kewirausahaan anggota DWP. Geliat ekonomi kreativ yang dimiliki anggota DWP juga akan berimbas pada peningkatan perekonomian keluarga.
Namun demikian, Sri Amini yang juga istri dari Sekda Brebes itu mengajak kepada seluruh peserta agar menularkannya ilmunya kepada anggota keluarga maupun ibu-ibu rumah tangga di lingkungannya masing-masing. Diharapkan modal ketrampilan tersebut bisa menjadi salah satu sumber ekonomi keluarga.
Kue kering, lanjutnya, menjadi primadona ibu-ibu di saat umat Islam menyambut Hari Raya Idhul Fitri. Untuk itu, moment pelatihan pembuatan kue kering menjadi tepat digelar menjelang Ramadhan dan diupayakan saat hari raya ketrampilan pembuatan kue makin mahir.
Sri Amini menjelaskan, pelatihan diikuti 100 orang yang digelar selama 2 hari. Peserta terbagi menjadi dua yakni untuk hari pertama diikuti 50 orang terdiri dari Pengurus DWP Kabupaten dan Ketua DWP Kecamatan. Sedangkan hari kedua diikuti 50 orang yang terdiri dari Pengurus atau Anggotaa DWP unsur Pelaksana Badan, Dinas, dan Kantor se Kabupaten Brebes.
Nara sumber pelatihan Entin Purnariyanti SSos menjelaskan, peserta mendapatkan ketrampilan tata cara pembuatan kue kering diantaranya kue Churros Crispy, Sagu Keju, Lidah Kucing Rainbow, Kue Kering Daging (Kornet) dan Palm Sugar Cheesa Cookies.
Selain mendapatkan teori, lanjut Entin, peserta juga langsung praktek sehingga ketrampilannya bisa langsung merasuk ke otak, hati dan tangan-tangan trampil ibu-ibu DWP.
“Ibu-ibu, kalau diajari membuat kue, dalam sekejap bisa langsung menangkap dengan tajam,” ujar Entin yang juga pengusaha Catering Rahayu.
Salah seorang peserta Wiwi mengaku senang mengikuti pelatihan ketrampilan membuat kue kering. Karena selain bisa menambah pengetahuan tentang kue kering juga bisa lansung praktek sehingga tidak terjadi kekeliruan bahan-bahan dan cara pengolahan serta kualitasnya dijamin bagus.
“Kalau hanya sekadar baca di medsos, Saya kesulitan dalam prakteknya karena tidak bisa langsung berkonsultasi dengan nara sumber atau pelatih,” pungkas Wiwi. (HS)
Berita Lainnya
Bupati Pekalongan Diwakili Sekda Buka Secara Resmi TMMD Sengkuyung III 2022
Ops Yustisi Polsek Rajagaluh Sasar Para Pelanggar Prokes
Bea Cukai Tembilahan Lepas Ekspor Perdana Gula Kelapa Cetak PT. Bekawan Agro Mandiri
Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Kabupaten Tegal Radio Slawi FM Terbaik 1 Kategori Kelembagaan oleh Indonesia Persada.id
Eks Ketua FPI Kabupaten Banjarnegara Ajak Masyarakat Jauhi Terorisme dan Intoleransi
Kapolres Pekalongan Pimpin Apel Patroli Gabungan Skala Besar Dalam Rangka PPKM Darurat
Gubernur Riau Membuka Rakerda PHRI 2022
Peduli Sesama, Dharma Wanita Bagi Bingkisan Lebaran untuk CS, Hansip Linmas dan Guru TK Pertiwi
Jumat Berkah, Komnas Perlindungan Anak Kabupaten Batang Santuni Anak Yatim Piatu
Tahroni : Tinggi Pangkat, Imbangi dengan Prestasi
Bhabinkamtibmas Polsek Gemuh Ringinarum Bersama Perangkat Desa Ngerjo Berikan Bantuan dan Lakukan Penyemprotan Disinfektan
Cek Kondisi Kesehatan Personel, Polresta Gelar Rikkes Berkala