Giat Gakplin di Pelabuhan, Babinsa Koramil 02/TM Himbau Warga Tingkatkan Prokes


SIBERONE.COM - Sebagai garda terdepan satgas COVID-19 babinsa Koramil 02/Tanah Merah jajaran Kodim 0314/Inhil Sertu Payaman Siregar melaksanakan penegakan disiplin terpadu Protokol kesehatan dalam rangka mencegah penularan virus COVID-19 di kecamatan Tanah Merah. Kabupaten Indragiri Hilir.


Penegakan disiplin terpadu Protokol kesehatan terus menerus dilakukan, kata Sertu Payaman Siregar sehingga masyarakat paham dan terus menerapkan Protokol Kesehatan anjuran pemerintah yang sudah ditetapkan.


"Hari ini saya melakukan Gakplin Protkes di tempat umum, seperti Pelabuhan dan lainnya, tujuan yang saya lakukan untuk memastikan masyarakat sudah Patuh Prokes apa belum di masa pendemi COVID-19 ini," kata Sertu Payaman Siregar. Selasa (22/3/2022) sekitar pukul 08:30 wib


Lebih lanjut Sertu Payaman Siregar, dan apabila ditemukan masyarakat yang abai terhadap protkes, dirinya sendiri memberikan himbauan kepada masyarakat yang tidak menerapkan Protokol Kesehatan.


"Kita TNI sangat sayang dengan masyarakat, kita tidak mau masyarakat gara-gara tidak Patuh Prokes, sehingga bisa terpapar virus COVID-19, itu yang kita tidak mau terjadi," jelasnya. 


Yang penting saat ini, menurut Sertu Payaman Siregar harus menerapkan Protokol Kesehatan anjuran pemerintah dengan cara 5 M. 


"Gunakan masker saat beraktivitas di luar, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, hindari kerumunan, serta membatasi mobilitas tinggi, dengan kita patuhi Protkes terus menerus semoga kita tidak terpapar virus, dan juga dengan kita menerapkan Protkes, kita sudah memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19," tambahnya.

Selian itu juga Sertu Payaman Siregar, memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang sedang beraktivitas di luar, agar menerima vaksinasi, baik itu Dosis I dan II hingga booster (pelengkap).


"Kita harus mawas diri sendiri, dengan kita sudah menerima vaksinasi, kita mempunyai antibodi kekebalan tubuh terhadap virus, dan dengan itu tidak mudah terpapar saat ini masih terjadi dengan adanya virus baru Omicron sangat tinggi tingkat penularannya, makanya pemerintah mewajibkan kita menerima vaksinasi," tandasnya.


Jagan takut vaksin, pemerintah melalui MUI sudah memberikan himbauan bahwa vaksin aman dan halal, jadi jangan mendengar informasi yang kurang kebenarannya, langsung ditelan mentah-mentah.


"Kadang masyarakat banyak mendengar berita di media massa yang beredar hoax, langsung ditelan mentah-mentah, bahwa vaksin berbahaya dan tidak halal, nah itu lah salah satu peran kami untuk memberikan sosialisasi, sehingga berita yang beredar bisa tidak berkembang ke masyarakat luas," tutupnya.


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar