Relawan Jokowi Ini Apresiasi Ketegasan PDI Perjuangan Tolak Penundaan Pemilu


SIBERONE.COM - Sikap tegas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang menolak wacana ataupun usulan penundaan Pemilu 2024 patut mendapatkan apresiasi oleh publik, khususnya aktifias dan kalangan pro demokrasi di Indonesia. 

“Konsistensi sikap politik PDI Perjuangan yang secara tegas menolak penundaan Pemilu 2024 ini selayaknya kita apresiasi bersama” Kata Ketua Relawan Jokowi Barisan Penggerak Rakyat (Baper), Ahmad Rouf Qusyairi dalam releasenya di di Jakarta, (2/2/2022). 

Menurutnya, posisi politik PDI Perjuangan sebagai partai pemenang pemilu (The Rulling Party) dan sekaligus partai yang menempatkan kadernya duduk menjadi Presiden RI (Joko Widodo red) sangat strategis dan menentukan arah pembangunan dan perjalanan demokrasi di tanah air dimasa mendatang. 

Sebab, hasil Pemilu 2019 lalu, menempatkan PDI Perjuangan mempunyai kursi di DPR paling banyak, sehingga manakala akan terjadi voting di parlemen, kemungkinan besarnya arus besar partai lainnya akan mengikuti sikap politik PDI Perjuangan ini.

Baik yang berada dalam barisan partai koalisi pemerintah maupun partai oposisi. 

“Dan hal ini sudah dibuktikan, sikap istiqomahnya Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Sukarno Putri yang secara tegas dari dulu, baik perpanjangan masa periode Presiden maupun penundaan Pemilu 2024, sama-sama bertentangan dengan konstitusi,” terang Aktifis NU kultural ini.

Selain bertentangan dengan konstitusi, penundaan Pemilu 2024 juga mengkhianati semangat reformasi 1998 itu sendiri. Dimana kekuasaan harus dibatasi agar tidak terjadi penyimpangan dan menjadi kekuasaan yang otoriter. Dimana hal itu secara prinsip dan nilai bertentangan dengan demokrasi. 

“Pemilu 2024 itu, jadwalnya telah disepakati antara Pemerintah, DPR, KPU untuk dilaksanakan tanggal 14 Februari 2024. Pemilu nanti, sebagaimana kita maklumi bersama, akan dilakukan serentak untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD dan DPRD. Masak mau diundur seenaknya sendiri, kan bisa kacau dan menimbulkan ketidakpastian nantinya,”pungkanya. 

Sebagaimana diketahui sebelumnya, tiga Ketua Umum Partai Politik di negara kita, Muhaimin Iskandar (PKB), Airlangga Hartarto (Golkar) dan Zulkifli Hasan (PAN) telah mengemukakan usulan agar Pemilu 2024.

Wacana penundaan Pemilu, awalnya pernah dilontarkan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Alasannya juga hampir sama, yaitu situasi perekonomian negara sedang sulit dan sekarang sedang membaik, pandemi sedang merebak dan belum dapat diprediksi kapan akan berakhir dan bahkan karena tingkat kepuasaan yang tinggi pada kinerja Jokowi. (*)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar