SIBERONE.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal menargetkan predikat Pelaporan Keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2021. 

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tegal Johardi, sesaat setelah menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Tegal, tahun anggaran 2021 ke Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Jawa Tengah, di Kantor BPK RI Perwakilan Jawa Tengah, Jum'at (25/2/2022).

"Target WTP wajib bagi kota Tegal, oleh karena itu untuk bisa meraih WTP salah satu syarat diantaranya adalah segera  menyelesaikan temuan-temuan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)  yang merupakan temuan dari BPK. OPD harus segera menyelesaikan  dalam waktu dua bulan," tutur Johardi.

Kegiatan penyerahan laporan keuangan ke BPK sebagai awal terhadap penyelesaian SPJ Tahun Anggaran 2021. Sekda menyampaikan Kota Tegal masuk kedalam peringkat ketiga penyelesaian penyusunan Laporan Keuangan setelah Kabupaten Kendal dan Kabupaten Karanganyar. 

Sekda menjelaskan bahwa tahun lalu Pemkot Tegal masih berada diurutan ke-15 dalam menyerahkan Laporan Keuangan.

"Tahun lalu kita masih berada diurutan ke-15", jelas Johardi yang 
mewakili Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono untuk menyerahkan laporan keuangan Pemkot Tegal ke BPK.

Johardi .enyampaikan apresiasi kepada seluruh OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal yang telah memberikan yang terbaik. Karena menurutnya untuk percepatan penyusunan laporan keuangan tidak mudah harus ada penyelesaian-penyelesaian di tingkat OPD yang juga dibantu oleh BPK RI Perwakilan Jawa Tengah.

"Sekali lagi, saya ucapan terimakasih kepada semua OPD yang telah menyelesaikan dengan baik yang dikoordinasi oleh Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) dan telah diperika oleh Inspektorat sebagai salah satu syarat untuk diserahkan kepada BPK hari ini," jelas Johardi.

Sementara itu, usai menerima Laporan Keuangan Pemkot Tegal, Kepala BPK RI Perwakilan Jawa Tengah, Ayub Amali menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tegal atas percepatan penyelesaian administrasi Laporan Keuangan. (HS)