Sebelum Berangkat Evakuasi Buaya di Kuindra, Tim TRC DPKP Inhil Gelar Apel Persiapan


SIBERONE.COM - Mendapatkan aduan masyarakat mengenai Buaya menggigit manusia dan mengakibatkan luka robek yang sangat parah Damkar kabupaten Indragiri Hilir turunkan 14 anggota untuk melakukan evakuasi Buaya di Desa Sungai Piyai kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra).


Kadis Demkar Eddiwan Shasby saat dikonfirmasi awak media mengatakan  pada hari ini apel operasi Darurat non kebakaran menurunkan pasukan ke lokasi kejadian di desa Sungai Piyai untuk melakukan evaluasi terhadap Buaya yang sudah menimbulkan korban.


"Jadi hari ini kita menurunkan 14 anggota terdiri dari TRC Dpkp 11 orang. 2 orang tenaga Medis dan 1 orang Media/ Pusdatin, dan pada pukul 09:00 WIB tim sudah kita berangkatkan menggarung speed boat menuju lokasi," ucap Kadis Damkar Inhil Drs H Eddiwan Shasby.


Eddiwan selaku pemimpin Apel mengatakan Operasi yang dilaksanakan diluar Respontime dari MAKODAM/ Markas komando Damkar Inhil, diharapkan agar dalam operasi perlu koordinasi yang baik dan mematangkan setiap tindakan atau eksekusi agar lebih efektif.


"Diharapkan kepada Tim mampu dapat berkerjasama dengan baik, saling koordinasi antara satu yang lain, salah tindakan dapat vatal akibatnya," ungkapnya saat memimpin Apel di halaman kantor Damkar Inhil jalan SKB kecamatan Tembilahan pada Minggu (20/2/2022).


Lebih lanjut dikatakan Eddiwan Shasby, dalam arahnya Apel tersebut harus mengutamakan keamanan dan keselamatan dalam penugasan serta kekompakan sinergitas diantara anggota.


Tidak itu juga yang penting dalam penugasan harus disiagakan Pengecekkan semua peralatan untuk operasi. Sebelum terjun ke lokasi.


"Jadi alat-alat apa saja yang diperlukan harus di cek sebelum berangkat ke lokasi, karena apa kalau sudah jauh dari kantor susah urusan nya, jadi betul-betul kita perhatikan itu dulu," jelasnya


Terakhir dikatakannya dalam operasi satwa liar  buas dan dilindungi seperti ini tetap mengutamakan agar satwa/buaya tidak cedera.


"Kita sama-sama berdoa semoga Operasi Darurat Non Kebakaran kali mendapatkan target yang kita inginkan dan tidak, memakan waktu yang terlalu lama," tutupnya.


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar