Menko Luhut Imbau Kepala Daerah Percepat Vaksinasi
SIBERONE.COM – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau kepala daerah untuk meningkatkan kinerja vaksinasinya karena indikasi adanya peningkatan kasus Covid-19 pada sejumlah daerah. Hal tersebut disampaikan Luhut saat memimpin Rapat Koordinasi Evaluasi PPKM Jawa Bali yang disiarkan secara daring pada Jumat (11/2/2022) pagi.
Menurut Luhut, merebaknya kasus Covid-19 ini terjadi karena meluasnya penularan galur Omicron, meskipun untuk kasus ini angka kematiannya terbilang rendah. Dirinya menyebutkan ada tiga faktor penyebab kematian pada pasien konfirmasi, yakni pasien belum pernah mendapatkan vaksin Covid-19, pasien memiliki komorbid atau penyakit bawaan, dan pasien lansia.
“Oleh karena itu, saya mengharapkan kepada seluruh kepala daerah di Jawa dan Bali untuk ditingkatkan kembali percepatan vaksinasinya agar targetnya semakin cepat tercapai,” ujarnya.
Luhut juga menyampaikan terkait kekhawatiran masyarakat terhadap adanya peningkatan kasus Covid-19 varian baru Omicron. Sebagai upaya untuk meredakan kekhawatiran tersebut, ia meminta kepada Kementerian Kesehatan RI, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan kepala daerah untuk mensosialisasikan mengenai varian baru Omicron kepada masyarakat.
“Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak perlu khawatir dan takut secara berlebihan, karena risiko penularan Covid-19 ini akan lebih rendah jika sudah mendapatkan vaksin dan dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan,” jelasnya.
Sementara itu, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Dadang Darusman yang hadir menyimak rakor secara daring dari ruang rapat Sekda mewakili Bupati Tegal mendukung imbauan dari Luhut untuk meningkatkan percepatan vaksinasi.
Dadang mengatakan Pemerintah Kabupaten Tegal terus mendorong percepatan vaksinasi ini, utamanya untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun karena persentasenya yang baru mencapai angka 65 persen.
“Terakhir, selagi menunggu capaian target vaksinasi, saya mengingatkan kepada warga masyarakat agar tidak lalai dan terus mematuhi protokol kesehatan,” kata Dadang.
Sementara data perkembangan kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Tegal pada Kamis (10/2/2022) mencapai 397 pasien, di mana 59 pasien diantaranya dirawat di rumah sakit. (HS)
Berita Lainnya
Diwakili Asisten, Pj Bupati Inhil Hadiri Rapat Paripurna ke-I Masa Persidangan I 2024
Taufik Madjid: Kemendes Terus Giatkan Reformasi Birokrasi
Sinergi Lintas Nasional-Global, Menteri Johnny: Program DLA Dukung Pengembangan Ekosistem Digital Indonesia
Bupati Asahan Gowes Sehat Serta Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Massal
Walikota Pekanbaru Minta Supaya Petugas Damkar Tingkatkan Layanan Kepada Masyarakat, Dalam HUT Damkar KE-103
Menko Polhukam Telpon Kapolda dan Gubernur Kalimantan Barat, Minta Segera Tangani Kasus Pengerusakan Masjid Ahmadiyah
Fadia Arafiq Lantik 7 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemkab Pekalongan
Soroti Pemindahan IKN, Korpus Dewan Eksekutif Mahasiswa : Tunda IKN, Selamatkan Ekonomi Rakyat !
Peringatan Maulid Nadi, Gubernur Kepri: Jadikan Momentum Mempertebal Kecintaan pada Rasullullah
Silaturahmi Bersama Forum Komunikasi RT/RW Se-kecamatan Kuindra Ini Harapan Bupati Wardan
Kemenlu Berhasil Pulangkan 172 ABK WNI Stranded dari Fiji
Tutup Turnamen Imlek Cup, Nizar Apresiasi Kekompakan Panitia dan Warga