PSK Dibunuh di Eks Lokalisasi Peleman, Pelaku Berhasil Diamankan Polisi
SIBERONE.COM - Kepolisian Resort Tegal ungkap kasus pembunuhan dan atau penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa di eks lokalisasi Peleman RT 25 Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal.
Dalam konferensi pers yang dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 26 Januari 2022 Kapolres Tegal melalui Waka Polres Tegal Kompol Didi Dewantoro menyampaikan bahwa Satreskrim Polres Tegal berhasil mengungkap tewasnya seorang perempuan dengan initial SL alias LS lahir di Cianjur, pekerjaan ibu rumah tangga alamat Kp. Puncak Bungur, RT 04, RW 03, Desa Margasari, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur.
"Sedangkan untuk tersangka RAP alamat Desa Pagejugan, RT 006/004, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes. Tersangka ini sakit hati karena pada saat melakukan hubungan layaknya suami istri dengan korban SL meminta agar segera mengakhiri hubungan karena ada tamu lain, Tersangka emosi dan langsung mencekik leher korban dan membekapnya sehingga korban tidak bisa bernapas dan meninggal dunia. Mengetahui korban sekarat tersangka ini meninggalkan didalam kamar sampai ada orang yang mendobraknya karena curiga sudah terlalu lama didalam kamar," tutur Waka Polres Tegal Kompol Didi Dewantoro, Rabu (26/1/2022).
Kronologi dimulai pada hari Minggu tanggal 23 Januari 2022 sekira pukul 23.00 WIB di Desa Sidaharja RT 05/10, Kecamatan Suradadi tepatnya di rumah eks lokalisasi Peleman antara tersangka dan korban masuk kamar selang beberapa jam kemudian sekira pukul 00.30 WIB saudara Waluyo curiga karena pelaku dan korban tidak kunjung keluar dari kamar namun tidak ada respon. Hal tersebut menambah kecuriagaan akhirnya diputuskan untuk mendobrak pintu kamar tersebut secara paksa dan menemukan korban terbaring dikasur dalam keadaan telanjang dan yang diduga pelaku tengah berdiri di sebelah kasur juga dalam keadaan telanjang.
Namun pelapor menutup pintu kembali selang setengah jam kemudian pelapor merasa curiga dan mendobrak pintu kembali dan laki-laki yang diduga pelaku melarikan diri dari kamar ke arah pantai.
Setelah menerima laporan petugas Polsek Suradadi bersama dengan Satreskrim Polres Tegal melakukan olah kejadian perkara, melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan melakukan penyelidikan terhadap pelaku. Upaya yang dilakukan membuahkan hasil dan Satreskrim Polres Tegal berhasil membekuk tersangka dirumahnya kurang dari 24 jam. Barang bukti yang disita 1 buah HP merk oppo milik korban, 1 buah sarung bantal yang terdapat bercak darah. Modus pelaku tersangka emosi karena korban meminta untuk menyudahi hubungan intim antara korban dengan tersangka lalu tersangka melakukan kekerasan terhadap korban hingga menyebabkan meninggal dunia. Pasal yang disangkakan Pasal 338 KUHP ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun dan Pasal 351 Ayat (3) KUHP ancaman hukuman penjara maksmal 7 tahun," tutur Waka Polres Tegal. (HS)
Berita Lainnya
Ketua Umum DPP Santri Tani NU T.Rusli Ahmad,SE,MM tinjau kelompok tani Binaan Yon Arhanud 13/PBY
Menang Juara 1 dan Juara 2, Manager PLN ULP Tembilahan Antar Hadiah ke Perumda Tirta Indragiri Tembilahan
Dua Pekan PSBB Proposional, 31 Pelaku Usaha Disegel dan Didenda
Siswa MIS Dinul Islam Antusias Ikuti Ujian Praktek Memasak
Jelang Pelantikan, Penggawa Melayu Riau Kunjungi Senator Misharti
Ditemukan Potongan Tubuh Remaja Diduga Korban yang Diterkam Buaya di Kepulauan Riau
Mayat Bayi Laki-laki Terbungkus Kantong Plastik Ditemukan Mengambang di Sungai Mahakam
Sinergitas TNI- POLRI dan Forkopimda Kota Pekalongan Dukung Jateng di Rumah Saja
Grand Opening Shangrila Hotel Dihadiri Wabup Asahan
Cegah COVID-19, Biasakan Jadikan Masker Sebagai Kebutuhan Pokok
Ketua LPM Riau T.Rusli Ahmad,SE,MM Apresiasi Walikota Pekanbaru atas JAS Festival
Pemkab Asahan Studi Tiru Mal Pelayanan Publik Kota Pekanbaru