Seorang Pria di Tembilahan Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya
Pj Bupati Inhil Hadiri Pembukaan MTQ ke-42 Provinsi Riau di Kota Dumai
Mensos Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Dukuh Kranji Pekalongan
SIBERONE.COM - Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, SE., MM bersama Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H., pagi tadi mendampingi Menteri Sosial (Mensos), Dr. HC Ir. Tri Rismaharini, M.T. saat meninjau lokasi banjir bandang di Dukuh Kranji, Kelurahan Kedungwuni Timur, Pekalongan. Lokasi banjir itu dikunjunginya saat perjalanan menuju lokasi longsor di Kecamatan Petungkriono.
Terlihat dalam rombongan tersebut Dandim Pekalongan Letkol CZI H. Lumban Toruan, S.IP dan Kejari Kab. Pekalongan Abun Hasbulloh Syambas, S.H., M.H juga ikut mendampingi Menteri Sosial.
"Saya datang karena ada laporan soal longsor, saya tidak ingin antisipasi kita tidak tepat. Saya khawatir akan ada korban jiwa. Saya kalau longsor biasanya saya langsung datang saya. Tapi ini tadi saya dibawa ke yang banjir, bukan yang longsor," kata Risma, usai melakukan pengecekan banjir bandang akibat luapan Sungai Sengkarang itu.
Saat meninjau lokasi banjir bandang di Dukuh Kranji itu, Risma melihat sejumlah rumah yang rusak akibat bencana tersebut. Bahkan, Risma meninjau langsung kondisi sungai di Bendungan Kletak yang alurnya membelok.
"Tapi sudah saya coba analisa, saya kebetulan mantan Walikota dan insinyur juga, meskipun arsitek, jadi saya tahu bagaimana apa namanya, kira-kira bisa diselesaikan untuk sementara. Karena sekali lagi dampak global warming ini cukup besar sekali. Yang dulu daerah nggak banjir sekarang banjir," katanya.
Risma menilai banjir bandang yang terjadi di wilayah Dukuh Kranji tersebut diakibatkan karena adanya pengecilan sungai akibat endapan. Pihaknya menyarankan Pemkab untuk melakukan pengerukan sungai.
"Jangan menunggu Dinas Pekerjaan Umum dari pusat. Sebab dinas ini menangani di seluruh Indonesia sehingga tak bisa satu persatu memperhatikannya. Waktu menjadi Walikota Surabaya, kalau cuma seperti ini dilakukan sendiri karena banjir terjadi lantaran limpasan akibat sungai yang mengecil dan sarannya sungainya bisa diperlebar," ungkapnya. (HS)
Berita Lainnya
Gunakan Megaphone, Personil Sat Binmas Polres Pekalongan Keliling Pasar Imbau Warga Patuhi Prokes
HUT ke-20, BNN Kota Tegal Gelar Lomba Nyanyi Lagu Tegalan
Ops Yustisi Polsek Cingambul Sasar Obyek Wisata Nyi Mas Cincin
Tiga Pilar Kota Tegal Tak Bosan Gencarkan Operasi Yustisi Pendisiplinan Prokes
Pimpin Rakor Persiapan Ramadan, Umi: Sholat Tarawih di Masjid Wajib Terapkan Protokol Kesehatan
Polisi Tangkap Pengedar Ganja Dirumahnya
Kapolres Brebes Pantau Langsung Pelaksanaan Vaksinasi Gerai Vaksin Merdeka Candi
Polres Kendal Salurkan BTPKLWN di Terminal Bahurekso Secara On The Spot
Oknum Kepala TU SMKS 17 Kota Serang Diduga Tahan Ijazah Siswa
Tinjau SD Negeri 2 Tugu, Pak Uu Minta Akses ke Sekolah Dibenteng Agar Diselesaikan Musyawarah
Kapolres Pekalongan Ajak Jajarannya Bersama Elemen Masyarakat untuk Sosialisasikan Prokes
Jalin Kemitraan, Bhabinkamtibmas Polsek Idi Rayeuk Bagikan Kalender Tahun 2022