Jelang Musda KKSS Inhil, IPSS Dorong Kepemimpinan Generasi Muda
PT Guntung Idamannusa Lakukan Normalisasi Sungai Bantayan Sepanjang 7 KM
Peta Jalan HAM Resmi Diluncurkan, Mafirion Tekankan Keterbukaan
Bentuk Kepedulian Sosial, DPD PSI Inhil Kirim Bantuan untuk Korban Bencana
Alihkan Penahanan Datuk Bahar Kamil, PN Tembilahan Tuai Apresiasi Mafirion
Karen, Juara Lomba Penulisan Sambutan Bupati Brebes
SIBERONE.COM - Penyiar Radio Top FM Paguyangan Brebes Karen berhasil menjadi juara 1 Lomba Penulisan Sambutan Bupati Brebes. Karen mengangkat tema Apel Tiga Pilar, yakni satu kesatuan antara unsur keamanan, pemerintah dan masyarakat. Dengan bentuk tulisan seperti pemikiran Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH, sehingga memikat hati dewan juri. Untuk juara 2 dan 3 diraih Radit dan Arif, keduanya dari Singosari FM.
Untuk juara harapan 1 diraih Agus Awaludin dari Humas dan Komunikasi Publik, harapan 2 Elisabeth dari Top FM dan harapan 3 Diana Haibara Presenter Humas TV. Mereka menumbangkan 20 peserta lainnya, dengan dewan juri Bayu Arfi, Lely Sa’diyah, Rya Rizky dan Wasdiun.
Kepala bidang Komunikasi dan Kehumasan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Dinkominfotik) Brebes Lusiana Indira Isni menjelaskan, lomba menulis sambutan bupati dikandung maksud untuk meningkatkan keahlian dan kapasitas karyawan di lingkungan Dinkominfotik.
“Kami ingin membiasakan teman kerja memiliki kemampuan di segala bidang, sehingga bisa saling bantu membantu untuk mewujudkan tujuan organisasi,” ujar Lusi saat menyerahkan hadiah di sela rapat evaluasi kinerja akhir tahun 2021, di salah satu rumah makan, Rabu (29/12/2021).
Kata Lusi, mereka hanya mendapatkan hadiah hiburan dengan nilai total hadiah Rp 1 juta. Dan ini sebagai penyemangat untuk meningkatkan kinerja seluruh bidang Komunikasi dan kehumasan.
Lomba digelar dalam batas waktu 8 jam kerja yang diunggah melalui WA Grup, yang unik dari kegiatan ini, salah seorang peserta yang kedapatan mengalami kendala komputer mati, tidak menyerah. Peserta yang satu ini mendapatkan juara populer, karena kegigihannya dalam mengikuti lomba cara mengirim sambutan bupati dalam bentuk tulisan tangan.
”Ini salah satu contoh, dalam bekerja tidak boleh putus asa. Hanya karena keterbatasan komputer, keterbatasan pribadi, lingkungan, atau alat kerja menjadikan tidak punya semangat kerja dan menyerah,” ungkit Lusi.
Sang Juara 1 Karen mengaku gembira bisa meraih juara 1. Tetapi ketar ketir juga karena takutnya dipindah tidak jadi penyiar lagi tetapi menjadi penulis sambutan Bupati.
“Alhamdulillah sih juara, tapi takutnya ga jadi penyiar lagi,” ungkapnya dengan wajah merona. (HS)





Berita Lainnya
Malaysia sahkan UU Anti-Teror kontroversial
Penelitian buktikan kalau pria lebih narsis dibandingkan wanita
Koeman bertekad pertahankan Clyne dari godaan MU dan Liverpool
Mobil wartawan Tangerang dirusak, diduga aksi pencurian
Wardan Resmikan Pustu Tembilahan Hilir
Puskesmas Sungai Raya Menjadi Puskesmas ke 29 di Kabupaten Inhil Diresmikan Bupati Inhil
Malaysia sahkan UU Anti-Teror kontroversial
Penelitian buktikan kalau pria lebih narsis dibandingkan wanita
Koeman bertekad pertahankan Clyne dari godaan MU dan Liverpool
Mobil wartawan Tangerang dirusak, diduga aksi pencurian
Wardan Resmikan Pustu Tembilahan Hilir
Puskesmas Sungai Raya Menjadi Puskesmas ke 29 di Kabupaten Inhil Diresmikan Bupati Inhil