Pj Bupati Bersama OPD dan Pemdes se-Inhil Hadiri Rakor Tajaan Pemprov Riau
Pj Bupati Lepas Keberangkatan 85 JCH Anggota Korpri dan Pensiunan
Cegah Longsor dan Banjir, RPH Petak 19 Dawuhan Dikonservasi
SIBERONE.COM - Mengantisipasi terulangnya banjir bandang dan longsor di Desa Dawuhan Kecamatan Sirampog, Brebes, Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Petak 19 akan dikonservasi. Untuk itu, seluruh elemen masyarakat harus kolaborasi dengan pihak Perhutani dan Pemerintah Kabupaten Brebes untuk mensukseskan program tersebut.
Demikian disampaikan Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH saat meninjau calon konservasi di RPH Petak 19, Desa Dawuhan, Senin (27/12/2021).
Kata Narjo, konservasi akan dilaksanakan pada Januari 2022 dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat dan instansi serta pegiat lingkungan. Untuk itu, harus dipersiapkan secara matang dan dukungan seluruh pihak sehingga kegiatan dapat berjalan lancar dan sukses.
Narjo menandaskan, dukungan terpenting adalah dari Kepala Desa dan warganya, karena di tangan merekalah konservasi dapat berhasil dan sesuai dengan harapan bersama.
Administratur Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Barat Gunawan Catur Hendro Rahardjo menjelaskan, seluas 1.700 hektar di RPH Petak 19 yang harus dikonservasi. Lahan tersebut tidak memiliki tanaman keras sebagai tegakan sehingga berpotensi terjadinya banjir bandang dan longsor.
Gunawan mengatakan, sebagai pemilik lahan pihaknya bertanggung jawab mengkonservasi demi kelestarian lingkungan dan alam. Untuk itu Gunawan mengajak Kepala Desa beserta warga masyarakat Desa Dawuhan, para penggarap lahan Perhutani untuk ikut mendukung program konservasi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah (LHPS) Kabupaten Brebes Laode Vindar Aris Nugroho menjelaskan, Pemkab Brebes akan sengkuyung dalam Gerakan Ayo Menanam. Gerakan ini akan melibatkan seluruh unsur terkait seperti masyarakat, pegiat lingkungan, OPD, lembaga, perbangkan, perumda dan perhutani.
Konservasi, kata Laode, akan tetap memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar. Karena bibit pohon yang akan ditanam dilahan adalah tanaman yang bernilai ekonomis. Diantaranya, Kopi, Alpukat, Sirsak, dan Duren. Juga tanaman empon-empon seperti Jahe, Lengkuas, Temulawak dan Kunyit yang bisa ditanam di sekitar area tegakan.
“Sembari menunggu tanaman utama berbuah dan menghasilkan, tanaman empon-empon bisa didayagunakan,” ungkap Aris.
Nampak hadir dalam peninjauan lokasi Komandan Kodim 0713 Brebes Haikal Sofyan, Asisten Sekda bidang Ekonomi dan Pembangunan Tety Yuliana, Sekdin Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sodikin, Kabag Perekonomian Setda Brebes Farikha, Camat Sirampog, Kepala Desa Dawuhan, Direktur PDAM Tirta Baribis Ahmad Zaeni dan Bank Jateng serta pejabat lainnya. (HS)
Berita Lainnya
Sejumlah Personel Polsek Weleri Disiagakan untuk Pengamanan Perayaan Natal 2021
Kapolda Jateng Tantang Polres dan Pemda Kabupaten Sragen Kendalikan Angka Covid-19 Sampai Nol
Polsek Patebon Laksanakan Pengamanan di Obyek Wisata Tirto Arum
AKP Yorisa Jabat Kasat Reskrim Polres Batang
Rutan Perempuan Medan Kanwil Kemenkumham Sumut Bersama Dukcapil Laksanakan Pendataan NIK Warga Binaan
Dinsos Inhil Berkerjasama dengan PT POS Tembilahan Salurkan Dana BLT
Kapolda Jateng dan Ganjar Tinjau Sentra Vaksinasi HIPPINDO di Undip
Vaksinasi Terus Berjalan, Babinsa Koramil Batang Lakukan Pendampingan
Diduga Paksa Staf Teken Surat Pengunduran Diri, Kades Tekulai Hulu Kenapa ?
Jelang Nataru, Polres Pekalongan Kota Intensifkan Prokes dan Vaksinasi kepada Anak SD
Ada Dugaan Calo E-KTP, Kepala Dukcapil Inhil Akan Tindak Tegas Pegawai yang Lakukan Pungli
Polres Purwakarta Terus Lakukan Pemanggilan Terhadap Para Saksi Pengelola Bumdes Sajati Desa Karangmukti