Sterilisasi Gereja, Polres Pekalongan Kerahkan Anjing Pelacak


SIBERONE.COM - Sat Samapta Polres Pekalongan melakukan sterilisasi ke sejumlah Gereja di Kabupaten Pekalongan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan dan protokol kesehatan (prokes) bagi umat Nasrani saat perayaan ibadah Natal.

Adapun beberapa Gereja yang telah di lakukan sterilisasi oleh petugas di antaranya adalah Gereja Pantaikosta Gumawang Wiradesa, GPdI Ebenhaezer Gandarum Kajen, Gereja Kerosulan Baru Sragi, Gereja Santo Mikael Wiradesa dan Gereja Santa Monika Sragi. Sterilisasi sendiri dilakukan dengan menyisir ke setiap sudut di dalam maupun di luar gedung Gereja dengan menggunakan alat khusus.

Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H.,  mengatakan sterilisasi dilakukan di dalam dan di luar gedung Gereja guna memastikan keamanan dan kenyamanan bagi jemaat yang akan melaksanakan ibadah Natal.

"Jadi sebelum ibadah Natal akan digelar, petugas Kepolisian melakukan sterilisasi baik di luar gedung ataupun di dalam gedung untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi jemaat" ungkap AKBP Arief, Sabtu (25/12/2021).

AKBP Arief menyebutkan, selain menerjunkan anjing pelacak, sterilisasi sendiri dilakukan dengan menggunakan metal detector, safety mirror maupun secara manual dengan menyisir area gedung Gereja.

"Alhamdulillah setelah dilakukan sterilisasi, petugas tidak menemukan adanya indikasi yang mencurigakan ataupun yang lainnya, dan  kemudian dilakukan penandatanganan berita acara. Selanjutnya kondisi steril Gereja diserahterimakan dari tim sterilisasi kepada petugas pengamanan di masing-masing Gereja," ungkapnya.

Panitia perayaan Natal sekaligus pengurus Gereja mengaku senang dengan adanya kegiatan sterilisasi dari pihak Kepolisian. Hal itu dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada jemaat saat pelaksanaan ibadah Natal nanti. Dan untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19, pihak Gereja pun sudah menyiapkan prokes cukup.
 
"Kami telah sediakan berbagai sarana prokes mulai dari termometer, tempat cuci tangan dan sarana prokes lainnya, para jemaat juga nanti diwajibkan untuk tetap menjaga jarak," pungkasnya. (*)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar