SIBERONE.COM - Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tegal atau istri Wali Kota Tegal Roro Kusnabilla Erfa Dedy Yon dikukuhkan menjadi Bunda GenRe (Generasi Berencana) dan dinobatkan menjadi Duta Penurunan Stunting oleh Kepala BKKBN-RI dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) di Hotel Heritage Kota Surakarta, Kamis (23/12/2021).

Pengukuhan Bunda Genre dan Duta Penurunan Stunting diselenggarakan bersamaan dengan Sosialisasi Pencegahan Stunting dari Hulu bagi Calon Pengantin. 

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tegal hadir didampingi Kepala DPPKBP2PA Kota Tegal, M. Afin dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tegal Akhmad Farkhan.  

Roro Kusnabilla Erfa mengatakan dengan dikukuhkanya dirinya sebagai Duta Genre dan Duta Penurunan Stunting merupakan amanah besar yang diberikan kepadanya. 

Dengan menggandeng Kader TP PKK Kota, Kecamatan, Kelurahan serta kader RT Dan RW dan berbagai elemen lainnya, baik masyarakat maupun Pemerintah, Roro berharap akan mampu menurunkan angka stunting di Kota Tegal.

"Dalam kenyataannya,  stunting meningkat bukan karena faktor kemiskinan saja, tapi ada banyak hal. Salah satunya calon Pasangan Usia Subur (PUS), terutama wanita. Diharapkan tiga bulan sebelum menikah dilakukan pemeriksaan kesehatan sederhana. Dengan menggunakan BPJS biayanya gratis kok. Karena sangat penting dilakukan persiapan bagi para calon ibu untuk memenuhi gizi sebelum hingga 1.000 hari pertama kelahiran anak," jelas Roro. 

Sedangkan terkait dirinya dilantik menjadi Duta Genre, dikatakan Roro, hal tersebut saling terkait dengan stunting dan masalah lainnya dalam kehidupan remaja. 

"Kami harapkan dengan dilantiknya Duta Genre Kota Tegal, maka dapat diwujudkan zero pernikahan di bawah usia, zero penggunaan napza, dan zero free seks," harap Roro.

Sementara M. Afin berharap dengan dikukuhkan menjadi Bunda GenRe dan dinobatkan menjadi Duta Penurunan Stunting, kedepan ada penurunan angka stunting di Kota Tegal. Disebutkannya, saat ini angka stunting Kota Tegal di angka 4,7 persen. 

“Alhamdulillah jauh dari angka stunting nasional sebesar 27,67 persen dan Jawa Tengah sebesar 27,16 persen. Target nasional penurunan stunting di tahun 2024 menjadi 14 persen,” ungkap M. Afin bersyukur. 

M. Afin juga berharap Bunda GenRe dan Duta Penurunan Stunting akan terlibat lebih dalam penanganan stunting. Apalagi Bunda GenRe dan Duta Penurunan Stunting juga Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tegal, yang peran-peran kader PKK-nya selaku Tim Pendamping Keluarga (TPK), semakin aktif terlibat.
 
“Di setiap Kelurahan di Kota Tegal total ada 211 TPK yang bertugas untuk melakukan pendampingan bagi calon pengantin atau Pasangan Usia Subur (PUS) yang produktif dalam pencegahan stunting,” jelas M. Afin. (HS)