KH. Muzakki: Sumatera Bangga Punya Caketum PBNU
SIBERONE.COM - Sebagai tuan rumah penyelenggara Muktamar NU ke-34, Provinsi Lampung tentu sangat terhormat mewakili Bumi Sumatera. Tak hanya itu, salah satu Calon Ketua Umum (Caketum) PBNU 2021-2026 ternyata juga berasal dari Sumatera atau Luar Jawa, yaitu KH. Abdul Halim Mahally, LL.B (Hons), MPIR. Gus Mahali muncul ditengah suasana persaingan ketat antara KH. Said Aqil Siroj dan KH. Yahya Staquf yang sudah terasa hawa panasnya beberapa bulan terakhir.
“Gus Mahali adalah calon alternatif. Dalam bahasa Habib Lutfi Bin Yahya Wantimpres RI adalah calon dari Poros Tengah, untuk menyejukkan kondisi yang sempat memanas beberapa waktu lalu. Sebagai bagian dari penduduk Sumatera, saya bangga dan kita semua yang berasal dari luar Jawa perlu sekali mendukung jago sendiri”, ungkap KH. Muhammad Muzakki Pimpinan Jam’iyyah Thoriqoh al-Muktabaroh An-Nahdliyyah Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.
Kyai Muzakki yang juga sesepuh Kyai NU asal Tulang Bawang, Lampung ini mengimbau hendaknya para Ketua NU se-Sumatera dan luar Jawa bisa mendukung Caketum PBNU nya sendiri. Kyai Muzakki menegaskan inilah saatnya luar Jawa menggunakan momentum Muktamar NU ke-34 untuk memunculkan sendiri Kandidat Ketua Umum PBNU.
“Kalimantan Selatan pernah memunculkan putra terbaiknya, KH. Idham Cholid. Beliau masih umur 34 tahun saat menjadi Ketum PBNU dan memimpin selama 5 periode, 1956-1984. Artinya, wilayah luar Jawa telah terbukti sukses memimpin organisasi besar bernama Nahdlatul Ulama. Tentunya, Sumatera juga harus mampu menahkodai PBNU untuk melanjutkan perjuangan Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari dan para Ulama atau Kyai Sepuh Pendiri NU lainnya. Semoga Gus Mahali bisa mewujudkan harapan Bumi Sumatera dan luar Jawa”, kata Kyai Muzakki bersemangat.
Sejauh ini, ada 3 nama Calon Ketua Umum PBNU yang mencuat ke permukaan, petahana KH. Said Aqil Siroj, KH. Yahya Staquf dan KH. Abdul Khalim Mahali. Kyai Said dan Gus Yahya dari Pulau Jawa, sementara Gus Mahali mewakili dari Sumatera selaku Tuan Rumah Muktamar NU dan Luar Jawa lainnya. Gus Mahali kelahiran Riau, menamatkan pendidikannya di International Islamic University (IIU) Islamabad 1995-2005. Mantan Staf Ahli Duta Besar RI untuk Pakistan ini adalah Dewan Pendiri NU Istimewa Cabang Pakistan tahun 2005 dan sekarang menjabat Dewan Syuriah PWNU Provinsi Riau sejak 2015-2026. Selain itu, Gus Mahali berpengalaman sebagai dosen S1 dan S2 di sejumlah universitas di Jakarta. (AR)
Berita Lainnya
Polres Aceh Timur Bangun Rumah Dhuafa bagi Warga Kurang Mampu
Padepokan Giri Mantaka, Kibarkan Bendera di Pamarayan Banten
Dandim Hadiri Pagelaran Wayang Kulit HUT Kabupaten Batang ke-56
Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera Merah Putih HUT RI Ke-76 di Kabupaten Puncak Jaya Berjalan Aman dan Khidmat
Februari Diprediksi Jadi Puncak Musim Penghujan
Sosialisasi Pelaksanaan PTSL Oleh BPN Batang
Kapolres Majalengka Bersama Forkopimda Hadiri Acara Pembukaan Pameran Triennalle Terracotta
Letkol Pnb Iwan Setiawan: Setiap Hari Setelah dari Singapore, JAT Akan Lakukan Fly Pass 10 Menit
Upaya Penanganan Pasien Covid19, Kapolres Majalengka Cek Kesiapan Lokasi Isoter
Pengamanan Perayaan Tahun Baru Imlek 2022, Puluhan Personil Polres Pekalongan Dikerahkan
BOR Turun, Ridwan Kamil Minta Masyarakat Terus Kurangi Mobilitas
Berkunjung ke Reteh, Ferryandi Beberkan 33 KM Jalan di Insel Seharusnya Sudah Rigit