Belum ada Laporan Masuk ke Polres Inhil Tentang Penculikan Anak

Kasatreskrim Polres Inhil AKP Amru Abdullah, SIK M.Si,

SIBERONE.COM - Mengenai maraknya penculikan anak di media sosial (medsos) Kasatreskrim Polres Inhil AKP Amru Abdullah SIK M.Si menerangkan bahwa Belum ada laporan secara resmi masuk dari masyarakat Inhil.


Saat dikonfirmasi Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan melalui Kasatreskrim AKP Amru Abdullah, SIK M.Si, mengatakan pihaknya akan melakukan antisipasi dini mengingat beredar di media sosial maraknya penculikan anak.


"Iya kita dari Polres Inhil akan melakukan langkah antisipasi berupa himbauan terhadap beredarnya kejadian tersebut, walaupun di Inhil belum ada laporan secara resmi dari masyarakat bahwa ada kejadian hal demikian," ungkap Kasatreskrim Polres Inhil AKP Amru Abdullah, kepada awak media, Selasa (21/12/2021).


Menurutnya beredar video dan unggahan foto yang lagi heboh tersebut belum bisa dipertanggungjawabkan kebenaran nya, mungkin di luar kabupaten Indragiri Hilir ada kejadian tersebut tetapi di Inhil belum ada laporan secara resmi masuk ke Polres Inhil.


Dirinya juga mengungkapkan dengan maraknya kejadian tersebut tidak menutup kemungkinan bisa terjadi di mana-mana, termasuk kabupaten inhil, maka dari itu perlu adanya proteksi dini dari orang tua, pihak sekolah, dan pihak-pihak lain yang sadar bahwa ini adalah tanggung jawab bersama.


"Iya kita lebih berhati-hati, mengenai anak-anak yang di sekolah agar lebih diperhatikan, seperti Paud dan SD kerena itu yang sering terjadi, ya pengawasan lebih diperketat di sekolah agar tidak lengah dan peran orang tua juga dalam hal ini sangat berpengaruh, kalau pulang sekolah anaknya di jemput jangan dibiarkan saja pulang sendiri ke rumah, apalagi jarak dari rumah ke sekolah cukup jauh" ungkapnya.


Lebih lanjut dikatakan Kasatreskrim, pihak sekolah juga lebih aktif mengetahui siapa yang menjemput sehingga peristiwa hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.


"Kalau bisa pihak sekolah mengenali siapa yang menjemput anak-anak didiknya, Jangan orang yang tidak diketahui yang menjemput, langkah antisipasi lebih di perketat, wajib lebih peka dengan anak-anak murid," tandasnya.


Terakhir ia berpesan kepada masyarakat apabila ada kejadian hal tersebut agar cepat mengadukan ke kepolisian, sehingga cepat ditindaklanjuti laporan-laporan yang ada.


"Ya kita berdoa juga semoga di kabupaten Indragiri Hilir tidak ada kejadian tersebut, tatapi kita juga harus antisipasi terhadap maraknya kejadian yang lagi heboh di media sosial (medsos) agar buah hati kita tidak mengalami tindak kejahatan," tutupnya.


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar