Misteri: Keberadaan Gedung Pustaka Kecamatan Banda Alam Masih Belum Terungkap
SIBERONE.COM - Pembangunan Gedung Pustaka Kecamatan Banda Alam Kabupaten Aceh Timur hingga saat ini belum diketahui rimbanya dan masih menjadi misteri, bagaimana tidak pembangunan tersebut sudah keluar didalam list data tahun 2018 dengan anggaran Rp.500.000.000 Juta rupiah, namun hingga saat ini belum dibangun hari ini Senin 20 Desember 2021.
Hal ini diungkapkan oleh pegiat LSM Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Cabang Aceh Timur Saiful Anwar kepada media ini, dikatakan olehnya bahwa Pembangunan Gedung Perpustakaan Kecamatan Banda Alam Kabupaten Aceh Timur tidak diketahui rimbanya, dan hingga saat ini masih menjadi misteri, dan ini perlu adanya pengusutan lebih lanjut dari pihak aparat penegak hukum agar pembangunan tersebut menjadi jelas terang benderang," ujarnya.
"Karena list data sudah pernah dikeluarkan pada tahun 2018 lalu, namun pembangunannya tidak ada, jikapun dialihkan pembangunan tersebut kemana ujar Saiful Anwar? maka dari itu kita meminta kepada aparat hukum untuk mengusut tuntas perihal pembangunan tersebut demikian," ungkapnya.
Hasil penelusuran media ini di Kecamatan Banda Alam tepatnya di Gampong Panton Rayeuk. M ternyata pembangunan Gedung Perpustakaan Kecamatan Banda Alam tersebut tidak diketahui oleh banyak orang bahkan sangatlah tertutup, hal ini terbukti Keuchik Gampong Panton Rayeuk. M saja tidak mengetahui adanya pembangunan tersebut, ditemui oleh media ini di sebuah warung kopi Keuchik Gampong Panton Rayeuk. M Zainon Hasyem mengatakan bahwa saya tidak mengetahui adanya pembangunan tersebut begitu juga dengan Sekdes saat saya telfon ia nya juga tidak mengetahui bahwa di Kecamatan Banda Alam pada tahun 2018 adanya pembangunan Gedung Perpustakaan Kecamatan Banda Alam tersebut demikian ungkapnya.
Penelusuran kembali dilakukan oleh media ini terkait dengan pembangunan Gedung Perpustakaan Kecamatan Banda Alam yang belum menemui titik terang dan media ini tidak berputus asa, penulusuran kembali berlanjut dan akhirnya setelah berkomunikasi dengan beberapa sumber lainnya akhirnya mendapatkan nomor handphone Plt. Camat Banda Alam Suryadi.
Dari keterangannya melalui telepon selulernya Suryadi waktu itu menjadi Plt. Camat Banda Alam pada tahun 2017, dan berakhir April 2018, dan saat ini sebagai Kabid di perpustakaan Kabupaten Aceh Timur. Dalam penjelasannya Suryadi menyebutkan bahwa sayalah yang sebenarnya membuat dan mengusulkan permohonan proposal pembangunan Gedung Perpustakaan Kecamatan Banda Alam tersebut ke Provinsi Aceh, dan waktu itu juga direkomendasi oleh Dinas Perpustakaan Kabupaten Aceh Timur namun setelah itu sempat mengetahui adanya list pembangunan tersebut namun setelah saya habis masa tugas menjadi Plt pada April 2018 yang lalu, dan setelah itu saya tidak tahu lagi mengetahui bagaimana realisasi pembangunan tersebut demikian ujarnya.
Camat Banda Alam Muliadi, S.STP.,M.AP saat ditemui oleh media ini di Pusat Pemerintahan Kabupaten Aceh Timur mengatakan bahwa terkait dengan pembangunan Gedung Perpustakaan Kecamatan Banda Alam Kabupaten Aceh Timur tidak mengetahui secara detail dengan pembangunan tersebut, namun demikian saya pernah membalas surat PPID Kabupaten terkait perihal pembangunan Gedung Perpustakaan Kecamatan Banda Alam tersebut demikian ungkapnya. (Zainal)
Berita Lainnya
Bupati Brebes Dukung Pemberantasan Korupsi
Satlantas Polres Pekalongan Edukasi Warga Tentang Operasi Patuh Candi 2021 Melalui Radio
Polres Aceh Timur Gelar Peringatan Isra Mi'raj 27 Rajab 1443 H
Pastikan Jadi Teladan, Sie Propam Polres Majalengka Periksa Kelengkapan Berkendara
Karunia Fitriadi: Penerapan PPKM Darurat, Masyarakat Berpotensi Kehilangan Hak Kebutuhan Dasar
Patroli PPKM Mikro Polsek Kasokandel Sosialiasi Penerapan PPKM Mikro Darurat Level 4 Jawa Barat
Monitoring Vaksinasi, Sinergi Bhabinkamtibmas Polsek Kadipaten Bersama Babinsa Berikan Motivasi kepada Lansia
70 Anggota Pramuka Siap Bantu Pengamanan Nataru
Pemkot Gelar Seminar dan Lokakarya Terkait Restorasi Sungai
Hasil Tes Swab Jokowi dan Iriana Sudah Keluar
Vaksinasi di Kecamatan Tirto, Di Jaga TNI-Polri
61 Rumah di Desa Dermasuci Rusak Akibat Tanah Gerak