SIBERONE.COM - PT PLN (Persero) unit Induk wilayah Riau Kepri melalui PLN ULP Tembilahan melaksanakan kegiatan program tangung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) atau disebut CSR untuk menyerahkan bantuan berupa program Electrifying Agriculture kepada kelompok Tani Tunas Muda di Desa Kuala Sebatu Kecamatan Batang Tuaka kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Program Electrifying Agriculture digagas oleh PT PLN (Persero) ULP Tembilahan agar para petani bisa memanfaatkan teknologi dan meningkatkan produktivitas. Didukung listrik PLN, mereka berani berinovasi dan memanfaatkan teknologi guna mendongkrak produktivitas dan menekan biaya operasional sehingga kesejahteraan kian meningkat.

Manager PLN ULP Tembilahan Moh Hosen mengatakan Program Electrifying Agriculture tersebut bentuk kepedulian PLN dengan para petani meningkatkan produktifitas Hasil padi di desa Kuala Sebatu.

 
"Kita ketahui bersama-sama mengenai lahan (sawah_red) di desa Kuala Sebatu di kala kemarau Sangat memerlukan air dan dikala musim banjir sangat memerlukan mesin pompa air, jadi kita bantu pompa air dengan instalasi listrik nya agar hasil padi meningkat dari panen 1 kali dalam setahun menjadi 2 kali dalam setahun," ungkap Manager PLN ULP Tembilahan Moh Hosen kepada awak media, Senin (20/12/2021).

Menurut Manager PLN ULP Tembilahan Moh Hosen, kelompok Tani Tunas Muda sangat - sangat membutuhkan pompa air tersebut, agar masyarakat tidak kesusahan dikala musim kemarau menyedot air untuk mengaliri tanaman padi sehingga tidak terjadi gagal tanam.

"Alhamdulilah kita mendapatkan bantuan Program TJSL 2021 dari PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (UIW RKR) dan hadir di tengah-tengah masyarakat selain untuk menerangi masyarakat PLN di sini bisa meningkatkan Ekonomi, dan juga di sini mampu menjawab keluhan kesah masyarakat terhadap kebutuhan sumber air," ungkapnya.

Dia juga berharap dengan adanya bantuan pompa air tersebut kepada kelompok Tani Tunas Muda di desa Kuala Sebatu Kecamatan Batang Tuaka tersebut, dapat bermanfaat dan bisa menunjang produktivitas hasil padi.

"Ya semoga apa yang PLN berikan ini sangat mambantu masyarakat khususnya kelompok Tani Tunas Muda sehingga selama ini sering terkendala dengan kemarau dan banjir, dapat teratasi," imbuhnya.

Sementara itu ketua kelompok Tani Tunas Muda desa Kuala Sebatu Aswad mengatakan terimakasih atas bantuan dari program Electrifying Agriculture dari PLN ULP Tembilahan sehingga di musim kemarau untuk pengelolaan air dapat teratasi.

"Alhamdulillah kami dari kelompok tani Tunas Muda sangat senang atas bantuan yang diberikan PLN ULP Tembilahan, sehingga kami tidak lagi pusing-pusing memikirkan tanaman padi kami dikala musim kemarau, soalnya ada mesin pompa air," cetusnya.

Dengan bantuan mesin pompa air tersebut dikatakan Aswad, sengat menunjang produktivitas hasil padi yang selama ini apabila musim kemarau tanaman padi bisa gagal.

"Di musim kemarau karena kami sangat kesulitan untuk air pengolahan lahan petani selama ini yang kekeringan bisa teratasi mudah-mudahan mendapatkan hasil yang melimpah dan mudah-mudahan ip 200 tadi itu yang ke depannya bisa tercapai," tutupnya.