Indragiri Hilir Berduka, Mantan Bupati 2 Periode Wafat Hari Ini
DPRD Inhil Gelar Paripurna ke-4 Penyampaian LKPJ Pj Bupati Tahun 2023
Pj Bupati Inhil Hadiri dan Buka Sosialisasi Kerja Sama Daerah 2024
Satu Rumah Warga Hanyut Akibat Banjir di Kota Padangsidempuan
SIBERONE.COM - Hujan dengan intensitas tinggi memicu meluapnya Sungai Aek Sibontar dan menyebabkan banjir di Kelurahan Timbangan, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Provinsi Sumatera Utara pada Selasa, (14/12/2021) Pukul 18.20 WIB. Akibatnya satu rumah dilaporkan hanyut dan tiga rumah lainnya terendam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padangsidempuan melaporkan selain rumah warga, banjir juga merendam satu unit sarana ibadah, dan beberapa titik akses jalan juga terdampak banjir. Beberapa akses jalan yang terdampak antara lain jalan Sudirman depan kantor Satpol PP, jalan Komplek DPR menuju Sihitang serta jalan Damkar Sadabuan.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini namun tim kaji cepat BPBD Kota Padangsidempuan mencatat terdapat 6 jiwa mengungsi serta beberapa KK lain yang terdampak banjir masih dalam pendataan petugas di lapangan. Selain melakukan kaji cepat dan evakuasi korban, BPBD Kota Padangsidempuan juga telah mendirikan tenda Pos Komando (posko) guna penanganan darurat korban banjir. Tim juga terus memantau perkembangan di lokasi banjir serta meningkatkan kesiapsiagaan dengan mengupdate informasi Peringatan Dini potensi hujan dan waspada ancaman bencana hydrometeorologi kepada BPBD Kab/Kota untuk diteruskan kepada masyarakat.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui instagram resminya merilis Peringatan Dini Cuaca untuk Selasa (14/12) hingga Kamis (16/12). BMKG menulis Sumatera Utara masih berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang.
Selain Sumatera Utara, daerah lain yang berpotensi hujan lebat antara lain Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.
BNPB juga terus mengingatkan pemerintah daerah dan masyarakat agar selalu waspada dan siap siaga terhadap ancaman bencana hydrometeorologi yang sewaktu-waktu dapat terjadi, terlebih puncak musim hujan masih belum terjadi. Menurut BMKG, puncak musim hujan akan jatuh pada Januari hingga Februari tahun depan. (*)
Berita Lainnya
Akibat Hujan Deras, Perbukitan Bambu di Bali Longsor dan Tutup Akses Jalan
Mengintip Cantiknya Miss Saigon di Ho Chi Minh
Angin Puting Beliung Terjang Sukabumi, Seng Pembatas Proyek Roboh
Insiden Truk Terbalik, Sempat Macet Jalan Raya Pantura Kembali Normal
Lakalantas di Tol Cipali Kilometer 135 Renggut 2 Nyawa Penumpang
Dua Anggota TNI Diserang OTK di Yahukimo Papua
3 Wisatawan Nyaris Tenggelam Tersapu Ombak Pantai Selatan Palabuhanratu Sukabumi
Pabrik Paralon di Tanggerang Terbakar, Diduga Akibat Arus Pendek Listrik
Hanyut di Sungai Lebeng, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian
Gerak Cepat, Tim TRC BPBD Inhil Evakuasi Pohon Tumbang di Jalan Baharuddin Yusuf Tembilahan
Anak Piatu di Inhil Alami Kecelakaan, Butuh Uluran Tangan
Dugaan Wartawan Dikeroyok, Aliansi Wartawan Inhil Nyatakan Sikap Bersama