Aliansi Masyarakat Singkep Deklarasikan Dukungan Yan Fitri Untuk Kepri 1
Menteri Perhubungan Dukung Penuh Lancang Kuning Carnival di Riau
Selain Keindahan Alam Yang Khas Bukit Condong Juga Memiliki Sarang Kelulut
SIBERONE.COM - Bukit Condong memiliki pesona dan pemandangan alam yang khas, wisata tersebut terletak di kelurahan Selensen, kecamatan Kemuning, kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau, itu juga memiliki suatu hal yang sangat menarik.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, Olahraga, dan Kebudayaan (Disparporabud) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Junaidi Ismail menuturkan, hal yang menarik ini adalah sarang Kelulut alam pada batang pohon Rengas, kekayaan hayati yang ada disekitar Gugusan. Madu yang dihasilkan Kelulut memiliki nutrisi yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia.
"Berkunjung ke Gugusan Bukit Condong kita dapat menikmati dan menambah pengetahuan tentang Hutan Alam Tropis dengan keanekaragaman hayati yang ada di daerah ini," katanya.
Ia menambahkan lebah tanpa sengat atau kelulut ini merupakan kelompok lebah berukuran kecil yang termasuk dalam sebuah kelompok bernama Meliponini dan masih berkerabat dekat dengan lebah madu bersengat (Apis spp) dalam suku Apidae.
Sebagaimana diketahui, bukit condong ini merupakan sebuah bukit yang ditumbuhi banyak jenis tanaman bunga, khususnya Bunga Manik.
Dan lebah ini sendiri memiliki ciri-ciri yaitu tubuhnya terbagi ke dalam tiga bagian meliputi kepala, dada (thorax), dan abdomen. Kemudian pada bagian thorax dapat dijumpai dua pasang sayap dan tiga pasang tangkai. Khusus pada tungkai belakang dilengkapi dengan pollen basket. Di bagian kepala terdapat sepasang mata majemuk dan 3 mata sederhana (oseli). Sepasang antena menjadi organ peraba, berada di dekat mata.
Uniknya, bunga-bunga itu hanya tumbuh di sekitaran lereng bukit sehingga tidak bisa dilihat disembarang tempat. Ketika musim semi tiba, pemandangannya sangat indah dan bisa buat betah berlama-lama di sana.
Lokasi Bukit Berbunga Indragiri Hilir berada di ketinggian 150 MDPL. Untuk sampai ke sana, kamu harus jalan setapak demi setapak melewati perbukitan dan sungai yang mengalir di tengah hutan.
Memang butuh perjuangan. Tapi ketika sudah sampai di atas, kamu akan takjub dengan pemandangan yang memanjakan mata.
Berita Lainnya
Bupati H Surya Sampaikan III Terhadap Rancangan Perda Kabupaten Asahan
Bupati Asahan Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Beberapa UPTD Puskesamas
Penandatanganan MoU antara UIN suska Riau dengan Pemda Inhil Tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi
Pengurus Cabang dan Ranting DMI Reteh Periode 2024-2029 Resmi Dikukuhkan Pj Bupati Inhil
Dinilai Sudah Capai Standar Kemitraan, Komisi II Rekomendasikan PT EDI Bangun Harmonisasi dengan Warga
Tragedi Plumpang, BPJAMSOSTEK Tanggung Biaya Perawatan Peserta
Coconut Jelly Erlina di Tembilahan, Cara Unik Nikmati Kelapa Muda
Sempolet Khas Mandah, Sajian Sagu dan Ragam Sayuran
BPJAMSOSTEK dan Pemprov Riau Lindungi Penyelenggara Pemilu 2024
Safari Subuh di Masjid Al Hidayah Tanjungpinang, Rahma Serahkan Bantuan Rp25 Juta
Ini Jawaban Bupati Terhadap Pandangan Umum Fraksi DPRD Atas Ranperda Tentang Perubahan APBD Inhil
Bupati HM Wardan Hadiri Peringatan HUT Ke-72 Satpol PP dan Ke-60 Satlinmas Tahun 2022 Tingkat Provinsi