Andika, Atlet Renang Asal Kabupaten Inhil Berhasil Rebut Medali Perak Peparnas Papua


SIBERONE.COM - Andika, atlet Renang Provinsi Riau Asal Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) berhasil merebut medali perak cabang renang Pekan Paralimpik Nasional XVI Papua (Peparnas Papua), dalam nomor Renang Gaya Bebas 100 Meter Kelas S8, Senin (08/11/21). 

Putra daerah yang berhasil mempersembahkan medali perak untuk Riau ini mengaku senang atas perolehan ini. Ia mengucapkan syukur dan menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan tim dan masyarakat Inhil yang mendo'akannya.

"Alhamdulillah saya berhasil mempersembahkan medali perak buat Riau. Ini tak lepas atas bimbingan pelatih, dukungan dan doa seluruh masyarakat Inhil atuapun Riau," katanya usai dinyatakan mendapatkan medali perak. 

Tidak hanya itu, Andika juga tak lupa memberikan semangat untuk atlet-atlet Riau lainnya agar mampu juga menyumbangkan medali.

"Yakin kita semua bisa, meraih semua medali ini," tukasnya. 

Sementara itu, Selamet Prabowo Ketua National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengatakan, Keberhasilan Andika tidak terlepas dari dukungan keluarga dan doa masyarakat Inhil serta Riau. 

"Untuk atlet Inhil ada 4 orang yang lolos ke Papernas XVI 2021 di Papua diantaranya, Cabor Renang, Cabor Ateletik dan Cabor Panahan, kita berharap semua mendapatkan medali," harap Selamet. 

Secara terpisah, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparporabud) Kabupaten Indragiri Hilir, (Inhil) Junaidi Ismail, mendapat informasi tersebut, dirinya turut merasa senang atas prestasi Andika. 

"Saya mengucapkan syukur kepada Allah, yang mengabulkan doa kita agar meraih medali. Ini juga tak terlepas dari hasil latihannya selama ini, dan kita juga optimis atlet-atlet Riau yang lain juga akan mampu memperseembahkan medali bahkan medali emas buat Riau serta dapat mencapai target," katanya.

Sebagai mana diketahui, Andika merupakat Atlet yang berasal dari Desa Panglima Raja, Kecamatan Concong, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang telah berusia 19 Tahun, Ayahnya bernama Bujang, dan Ibunya bernama Ilon.  

Peparnas Papua diikuti oleh 1.985 atlet penyandang disabilitas dari 34 provinsi yang akan berupaya mencetak sejarah sebagai yang terbaik. Mereka akan berlomba untuk menyumbangkan keping medali bagi kontingen masing-masing

Peparnas ke-16 yang digelar pada 6-13 November dan Para atlet berlaga pada 12 cabang olahraga terdiri dari angkat berat, atletik, boccia, bulu tangkis, catur, judo, menembak, panahan, renang, sepak bola cerebral palsy (CP), tenis lapangan kursi roda, dan tenis meja.


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar