Warniti Warga Desa Sumbaga Melahirkan Bayi Triplet
SIBERONE.COM - Seorang ibu asal Desa Sumbaga, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Warniti (36) melahirkan bayi kembar tiga, yakni 2 perempuan dan satu laki-laki. Kelahiran bayi kembar 3 ini melalui operasi caesar di RSI PKU Muhammadiyah Singkil Adiwerna.
Saat ditemui di RSI PKU Muhammadiyah Singkil, Adiwerna Kabupaten Tegal, Kamis (2/12/2021) Warniti mengaku sangat bersyukur bisa memiliki bayi kembar 3 atau triplet (istilah kedokteran) meski proses kelahiran harus melalui operasi caesar akibat usia kehamilan baru 7 bulan.
Ia mengatakan, sebelumnya tidak mengetahui bakal melahirkan bayi kembar tiga, apalagi tidak pernah mengikuti program kehamilan atau memiliki keturunan kembar.
Awalnya, ia mengetahui di dalam kandungannya terdapat tiga bayi, yakni saat mengikuti Posyandu.
Saat itu, bidan yang memeriksa selalu menyampaikan ke Warniti kalau ia salah menghitung usia kandungan. Karena ukuran perut yang lebih besar, padahal saat itu usia kandungan masih lima bulan, tapi ukuran perutnya seperti sudah tujuh bulan.
"Akhirnya saya melakukan USG atau ultrasonography di salah satu rumah sakit. Setelah itu baru tahu kalau di perut saya ada 3 janin. Untuk kelahiran antar bayi ada selisih sekitar 1 menit. Pertama pukul 08.40 WIB, 08.41 WIB dan 08.42 WIB. Usia kandungan saat itu 28 minggu,” katanya.
Saat tahu ada 3 janin dalam perutnya, Warniti yang merupakan istri dari Slamet Riyadi ini pun mengaku bahagia dan senang. Apalagi selama hamil tidak pernah mengalami gangguan kesehatan apapun. Ia menuturkan, bayi kembar 3 ini merupakan anak ketiga, keempat, dan kelima.
"Sebelumnya saya memiliki dua anak, pertama kelas satu SMP dan yang kedua meninggal dunia saat usia 5 tahun. Jadi sekarang saya punya 4 anak. Kalau untuk nama saya belum menyiapkan,” ujarnya.
Perawat penanggung jawab kamar bayi RSI PKU Muhammadiyah Singkil Tegal, Markhatun mengungkapkan, berat badan bayi saat dilahirkan yang pertama yakni 1,35 kilogram jenis kelamin perempuan. Kemudian, kedua berat badan 1,07 kilogram jenis kelamin perempuan, dan anak ketiga berat badan 1,38 kilogram jenis kelamin laki-laki.
Kondisi ketiga bayi kembar pun semakin membaik jika dibandingkan saat baru pertama kali dilahirkan. Sebelumnya ketiga bayi menggunakan alat bantu pernapasan dan saat ini sudah dilepas.
"Jadi kami tidak bisa menentukan bayi akan dirawat sampai berapa lama, terpenting saat bayi sudah bisa menyusu ke ibunya dan sang ibu sudah bisa melakukan perawatan sendiri di rumah, maka sudah bisa diperbolehkan pulang. Kondisinya sejak tanggal 19 November sampai saat ini semakin membaik,” jelasnya. (HS)
Berita Lainnya
Operasi Keselamatan 2021, Polisi Imbau Masyarakat untuk Tidak Mudik
DPN Gercin Indonesia Audensi dengan Bupati Kabupaten Sarmi Provinsi Papua
Cetak SDM Unggul, KAMPUD Gelar Training Of Trainers Pengurus
Rasakan Kehilangan, Ketua KNPI Inhil Sampaikan Belasungkawa Atas Wafatnya Indra Muchlis Adnan
Dengan Unit Usaha, BUMDesa Nibung Sejahtera Bantu Masyarakat
Sewa Mobil dengan Jaringan Seluruh Indonesia
Lembaga KAMPUD Dukung Kejari Lampung Tengah Tuntaskan Laporan Dugaan Korupsi Dana Pengadaan Ambulans Penanganan Covid-19
Kapolda Kaltim dan Anggota Terima Penghargaan Dari Kornas TRC PPA
Rasakan Kehilangan, Ketua KNPI Inhil Sampaikan Belasungkawa Atas Wafatnya Indra Muchlis Adnan
30 Calon Komcad Asal Brebes Diberangkatkan ke Magelang
Polsek Bokondini Sampaikan Pesan Kamtibmas dan Imbauan Prokes
Virus Corona, Dinkes Inhil: Waspada Terutama Kapal Datang dari Singapore, Vietnam, Thailand