SIBERONE.COM - Hj. Zulaikhah Wardan S.Sos ME selaku Ketua Gerakan Satu Hati (GSH) Kabupaten Indragiri Hilir memimpin rapat bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Inhil, di Ruang Rapat Kediaman Bupati, Jalan Kesehatan Nomor 1 Tembilahan, Kamis (25/11/2021) siang.

Pada rapat tersebut membahas tentang persiapan penyaluran zakat Produktif kepada keluarga yang terdampak Stunting dan Gizi buruk.

Ketua Baznas Inhil HM. Yunus Hasby menyampaikan beberapa bentuk bantuan yang akan di berikan kepada orang tua yang anak nya menderita Stunting dan Gizi buruk, di antaranya :
1. Memberikan bantuan pengobatan kuratif (penyembuhan) dan rehabilatif (pemulihan) terhadap penderita Stunting, gizi buruk dan gizi kurang.
2. Penyaluran zakat kepada mustahik dalam bentuk konsumtif, jangka pendek, dan untuk memenuhi kebutuhan mendesak mustahik terhadap penderita stunting, gizi buruk, dan gizi kurang.
3. Pemanfaatan Zakat secara optimal tanpa mengurangi nilai dan kegunaan dalam bentuk usaha produktif, sehingga berdaya guna terhadap orang tua penderita stunting, gizi buruk, dan gizi kurang.

Sementara itu ketua GSH jilid II, Hj. Zulaikhah Wardan dalam sambutannya, mengucapkan terimakasih kepada Baznas kabupaten Indragiri Hilir, yang akan menyalurkan bantuan berupa zakat produktif kepada keluarga yang berdampak stunting dan gizi buruk.

Lebih lanjut di katakan Hj. Zulaikhah, Pengentasan stunting menjadi tanggung jawab semua pihak, tidak hanya pemerintah namun juga seluruh elemen masyarakat.

 "Ada beberapa faktor penyebab utama stunting di Kabupaten Indragiri Hilir. Kondisi ekonomi menjadi salah satu faktor yang berperan penting", terang Bunda Paud yang selalu tampil anggun dan bersahaja ini.

Di akhir sambutannya, Hj. Zulaikhah berpesan kepada para Camat, Lurah, dan Kepala Desa di seluruh Kabupaten Inhil, supaya segera membuatkan dokoumen kependudukan kepada keluaga yang berdampak stunting dan gizi buruk, agar bantuan Zakat Produktif bisa di salurkan oleh Baznas.

"Bapak Camat, Lurah, dan Kepala Desa di harapkn lebih aktif membantu warganya, yang anak nya terdampak gizi buruk dan gizi kurang di wilayah masing-masing. dlm pengurusan Administrasi kependudukan sehingga mereka bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah dan jg bantuan dari Baznas nantinya", tutupnya.

Turut hadir dalam rapat, Asisten II Setda Kab.Inhil, Kepala Bappeda, Kadis Naker, Kadis Sosial, perwakilan Kantor Kemenag, Kepala SMK 2 dan pengurus Muslimat NU. (**)